Gelar Umbul Donga dan Wayang Kulit, Relawan Khusus Jaga Suara Pemalang Ungkap Andika-Hendi Mirip Parikesit

Relawan Khusus Jaga Suara Kabupaten Pemalang gelar Umbul Donga dan Wayang Kulit untuk Pilgub Jateng 2024--Bakti Buwono/Disway.jateng.id
"Kami mengharapkan ada tokoh yang kita usung, yang kita harapkan menjadi pemimpin yang kita kehendaki. InsyaAllah, kami menghendaki Pak Andika dan Pak Hendi jadi di Jateng. Kami melihat figurnya cocok jadi pemimpin yang diterima oleh semua kalangan seperti Parikesit," ujarnya.
Wayang, sebagai kesenian yang dekat dengan masyarakat, digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting dalam acara ini.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Pemalang Siap Pindahkan TPS yang Rawan Banjir
BACA JUGA:Kunjungi Pabrik Garmen, Cabup Pemalang Diserbu Karyawan
"Wayang adalah budaya orang Jawa dalam hal mensosialisasikan segala sesuatu untuk menyampaikan pesan dari sebuah kegiatan," jelas Kusworo.
Relawan Jaga Suara, yang dibentuk untuk mendekati konstituen dan menyerap aspirasi masyarakat, juga berperan dalam merekam kejadian di lapangan yang tidak sesuai dengan undang-undang, seperti intimidasi, penyelewengan, dan pengerahan massa yang tidak sesuai.
"Kami akan melaporkan kejadian-kejadian tersebut sebagai bahan perselisihan Pilkada," tegas Kusworo.
Wakil Ketua Komunitas Sedulur Wayang Mania, Sumali menyampaikan harapannya agar pemimpin Jawa Tengah nanti peduli dengan seni tradisional, khususnya Wayang Kulit.
BACA JUGA:Andika Perkasa Jadi Magnet Ibu-ibu saat Kunjungi Pasar Sido Makmur Blora
BACA JUGA:Survei Litbang Kompas Sebut Andika-Hendi Ungguli Luthfi-Yasin, Jokowi: Belum Gambarkan Hasil Pilkada
Ia menyebut perlu keterlibatan pemerintah untuk melestarikan Wayang. Misalnya dengan menggelar acara dengan pegelaean wayang di dalamnya.
"Kalau tidak ada campur tangan pemerintah berat, dari sisi penganggarannya. Kalau tidak ditanggap ya nanti mati," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: