Make Up Artist Jadi Senjata Baru Gen Z Pekalongan Hadapi Pengangguran

BATANG, diswayjateng.id - Pemerintah Kota Pekalongan menggelar pelatihan kerja kewirausahaan di bidang tata rias alias Make Up Artist (MUA).

Diselenggarakan di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Selasa 2 Juni 2025, pelatihan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Pekalongan, Hj Balgis Diab.

Dengan dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), pelatihan ini menargetkan generasi muda dan usia produktif yang haus akan lapangan kerja alternatif.

“Harapan kami, profesi Make Up Artist bisa menjadi tren positif,” ujar Wawalkot Balgis dalam sambutannya.

BACA JUGA: Dinamika Haji Furoda 2025, Wakil Bupati Pekalongan Imbau Gunakan Kuota Resmi Pemerintah

BACA JUGA: Telur Berdiri dan Kapal Terbakar, Khidmatnya Ritual Peh Cun Kota Pekalongan 2025

Ia menekankan bahwa tren kecantikan bukan sekadar gaya hidup, tapi bisa jadi lumbung pendapatan jika digarap dengan serius.

“Dari hobi jadi profesi. Dari kamar tidur jadi studio kecantikan. Ini bukan mimpi, ini peluang nyata,” imbuhnya.

Pelatihan Make Up Artist di Setono ini bukan sekadar ajang belajar pakai eyeshadow dan blush on.

Lebih dari itu, ini adalah panggung awal untuk membangun ekonomi mandiri di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Viral Lagi, Exit Tol Setono Pekalongan Jadi Sirkuit Balap Liar, Ini Kata Walikota dan Kasatlantas

BACA JUGA: Desa Cantik Bukan Gimmick, Data Jadi Senjata Baru Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan

Terutama bagi mereka yang tidak ingin mengantre jadi karyawan pabrik atau kantoran.

Kader PKK dan para pemuda Setono menjadi peserta dominan, menunjukkan bahwa minat pada dunia tata rias bukan lagi monopoli kaum ibu-ibu. Menurut Hartini Wigatiningsih, Lurah Setono, peserta yang ikut didominasi oleh kelompok usia produktif.

Sumber: