Tim Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris, Satu Diantaranya Warga Kudus
Rumah terduga teroris di Desa Gribig RT 5 RW 1, Kecamatan Gebog Kudus usai dilakukan penggeledahan oleh tim Densus.-arief pramono/diswayjateng.id-
BACA JUGA:Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Dua Pekerja Tewas Bikin Heboh Warga Kudus
Terduga Teroris DItangkap Jarang Berinteraksi
Terpisah, Sekertaris Desa (Sekdes) Gribig, Kamal tak membantah adanya penangkapan salah satu warganya oleh Tim Densus 88. Terduga bernama Bahrul berusia 35 tahun itu adalah warga pindahan dari Desa Barongan, Kecamatan Kota/Kudus.
Menurut Kamal, saat penangkapan terduga teroris juga disaksikan Ketua RT, RW, dan perangkat desa. Dalam kesehariannya, terduga adalah tukang ojek di Terminal Bakalankrapyak.
“Saya sebenarnya tidak tahu masalahnya. Saya juga tak menduga, ada warga yang seperti itu (tiba-tiba ditangkap),” jelasnya.
Sementara itu, Selamet yang juga tetangga pelaku, mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan yang dilakukan pihak Densus 88. Sebab saat dilakukan penangkapan, Slamet sedang bekerja.
BACA JUGA:1.160 Pengawas TPS di Kudus Siap Bergerak Pantau Kecurangan Pilkada
BACA JUGA:Bawaslu Kudus Tegaskan OTT Bagikan Stiker Paslon dan Uang Bukan Pelanggaran Pidana Politik
Selamet mengakui bahwa terduga teroris dalam kehidupan sosial kepada warga sangat tertutup. Apalagi, dia juga tak pernah melakukan interaksi secara masif kepada tetangga dan warga kampung.
“Kelihatannya baik. Tapi kalau ada tahlilan juga tidak pernah ikut, tidak pernah ke musala dan masjid. Bahkan bersosial ke masyarakat juga tidak pernah," tutur Selamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: