Batang Kekurangan Dokter Spesialis, Politisi Demokrat Nilai Materi Debat Fallas-Ridwan Lebih Solutif

Batang Kekurangan Dokter Spesialis, Politisi Demokrat Nilai Materi Debat Fallas-Ridwan Lebih Solutif

DEBAT PERDANA: Paslon nomor 01, Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan menunjukkan kartu saktinya saat debat perdana KPU Batang --Bakti Buwono/ jateng.disway.id

Begitu pula saat membahas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Fallas-Ridwan menyoroti bahwa pertumbuhan IPM Batang stagnan. Bahkan, Fallas - Ridwan angkanya di bawah rata-rata nasional dan provinsi Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat tidak turun. 

“Pasangan 01 menawarkan program-program konkret yang dapat meningkatkan IPM, seperti Kartu Sehat, Kartu Pintar, dan program pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Edi Siswanto.

Ia menyebut tiga kartu sakti itu bisa jadi variabel nyata peningkatan IPM di Batang.

“Debat ini menampilkan bahwa pasangan 01 tidak hanya memahami masalah, tetapi juga mampu merumuskan strategi konkret untuk mengatasinya,” tuturnya.

Sebelumnya, Pasangan calon nomor urut 01, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan dalam debat itu tampil dengan tiga kartu sakti sebagai solusi untuk masyarakat Batang. 

Kartu Batang Pintar (KBP), Kartu Batang Usaha (KBU) dan Kartu Batang Sejahtera (KBS) menjadi andalan mereka untuk meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kartu Batang Pintar untuk beasiswa bagi siswa SMA berprestasi yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah. Bagi siswa SMA, kami menyediakan seragam dan alat tulis,” ujar Fauzi Fallas.

Paslon 01 mengaku telah berkeliling Batang untuk "belanja masalah", mencatat berbagai persoalan di seperti kemiskinan masyarakat, akses pendidikan, dan infrastruktur yang kurang memadai. Menurutnya, program ini dirancang langsung dari aspirasi rakyat yang ditemui di lapangan.

Tak mau kalah, Paslon nomor urut 02, M Faiz Kurniawan dan Suyono, mengusung visi besar menjadikan Batang sebagai prototipe Indonesia tahun 2045. 

Mereka berambisi menjadikan Batang sebagai pusat wisata, pendidikan, investasi, dan layanan kesehatan di Jawa Tengah. 

“Kami fokus pada pendidikan, kebijakan yang berpihak pada rakyat miskin, dan kesejahteraan yang merata,” ujar Faiz, menambahkan bahwa ia ingin seluruh rakyat Batang sejahtera tanpa ada yang tertinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: