Malam-malam, Bupati Faiz Sidak ke RSUD Batang, Temukan Kamar VIP Kosong Dipakai Gudang dan IGD Penuh

BATANG, diswayjateng.id — Tanpa protokoler dan tanpa pengawalan, Bupati BATANG M. Faiz Kurniawan pada Rabu 9 April 2025, mendadak menyusuri lorong RSUD Kalisari pukul 22.00 WIB.  

Ditemani seorang ajudan, Faiz menepati janji sidak dadakan yang pernah ia lontarkan. 

Malam itu, bukan sambutan formal yang ia cari, melainkan potret jujur pelayanan kesehatan di kabupaten yang ia pimpin.

“Waktu tunggunya masih terlalu lama di IGD. Saya lihat sendiri,” ucap Faiz di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Kamis 10 April 2025.

BACA JUGA: Batang 1614: Bupati Faiz Kenang Jejak Kyai Mandurorejo dan Pesan untuk Generasi Z

BACA JUGA: Terus Godok Efisiensi Anggaran, Pj Sekda Batang: Baru Sentuh Rp50 miliar- Rp75 miliar

Di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pemandangan yang ia temukan tidak mengenakkan. 

Pasien-pasien yang seharusnya segera tertangani justru harus duduk menunggu hingga berjam-jam lamanya.  

“Ada yang datang habis Asar, baru masuk ke ruangan jam 10 malam. Ada juga yang dari Magrib baru bisa dipindah ke ruang rawat,” ungkap Faiz, tak menyembunyikan kekecewaannya.  

Ia menilai keterbatasan ruang rawat jadi penyebab utama. Tapi ternyata, kondisi di balik pintu-pintu kamar justru lebih mengherankan.

BACA JUGA: RSUD Batang Terbelit Utang Obat Rp15 Miliar, Bupati M Faiz Kurniawan Bakal Audit Total

BACA JUGA: Rayakan Usia 59, Pemkab Batang Gencarkan Pelayanan Publik dan Pariwisata Lokal

Di salah satu lorong rawat inap, Faiz berhenti. Matanya tertuju ke sebuah pintu kamar bertuliskan "VIP".  

“ada kamar VIP kosong, tapi malah dipakai buat gudang,” ucapnya.

Sumber: