Wujudkan Smart Village Desa Kalikondang Lakukan Pelatihan SID

Wujudkan Smart Village Desa Kalikondang Lakukan Pelatihan SID

SMART VILLAGE KALIKONDANG, tokog masyarakat Desa Kalikondang mengikuti pelatihan aplikasi SID sebagai upaya mewujudkan smart village.-Nungki Disway-

DEMAK, jateng.disway.id - Sebagai upaya mewujudkan Smart Village atau Desa Cerdas di Demak, Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikondang mengadakan pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) melalui program Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) di aula Balai Desa, Kalikondang, Demak, Jumat 25 Oktober 2024.

Sekretaris Desa Kalikondang, Lulu'ul Bariroh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kementrian Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PTT) selain bertujuan memenuhi salah satu komponen dari mewujudkan Smart Village atau Desa Cerdas, juga memberikan pelatihan untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan administrasi secara digital.

"Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pelayanan administratif seperti KTP dan surat pengantar. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu datang langsung ke balai desa, mereka bisa mengurus dari rumah atau tempat kerja," ucap Sekdes Kalikondang.

Ia pun menyampaikan bahwa implementasi penuh dari aplikasi ini memiliki beberapa kendala, antara lain belum adanya tanda tangan electronik dari pejabat desa, sementara mewujudkan smart village sendiri memiliki diperlukan efectibitas dalam pelayanan.

BACA JUGA: 2024, Kemendes-DNN Jalin Kerja Sama

BACA JUGA: Bupati Tegal dan Desa Guci Raih Penghargaan Nasional Kemendes PDTT

"Sementara pelayanan tidak bisa langsung tercetak karena masih memerlukan tanda tangan fisik dari pejabat terkait. Sehingga kami berharap tanda tangan elektronik segera diresmikan oleh Dinas Kominfo agar pelayanan bisa lebih efektif dan efisien," harapnya.

Smart village / desa cerdas di Demak

Smart village atau desa cerdas sendiri menurut Kader Digital Duta Kemendes, Abdul Sifa', merupakan bagian dari inisiatif program Smart Village atau Desa Cerdas Kemendes  yang mana baru ada 15 desa di Kabupaten Demak terlibat dan memenuhi 6 pilar unsur Desa Cerdas.

"Desa Cerdas mencakup enam pilar utama, yaitu mobile cerdas, ekonomi cerdas, tata kelola cerdas, hidup cerdas, lingkungan cerdas, dan masyarakat cerdas. Program ini didukung oleh pendanaan dari Bank Dunia," jelas tokoh muda di Desa Kalikondang tersebut.

Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi, tidak hanya tentang perekonomian desa, tetapi juga informasi dari luar desa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Rasakan Dampak Positif Manfaat Desa BRILiaN dan Pendampingan BRI, UMKM Ubi Jalar Kian Melejit

BACA JUGA: Lahan Kosong di Desa Pesarean Kabupaten Tegal Terbakar

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam era digital," ucapnya.

Sementara itu, salah satu tokohun masyarakat, Akhmad Haris, menyambut baik inisiatif ini.

"Dengan perkembangan zaman yang serba digital, aplikasi ini akan sangat membantu, terutama bagi warga yang bekerja atau tinggal jauh dari desa. Sosialisasi yang lebih luas diharapkan dapat dilakukan agar masyarakat paham cara penggunaannya," pungkasnya.

Program ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dalam pelayanan publik di desa-desa, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi secara langsung.

BACA JUGA: Pemerintah Desa di Jepara Diajari Kelola Transparansi Informasi Publik

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tegal Bekali Aparatur Pemerintah Desa

Sebagai informasi Smart Village atau Desa Cerdas merupakan program Kemendes PDTT dengan pendanaan Bank Dunia yang kini memasuki fase ke dua dan fase ke tiga, dimana merupakan inisiatif berbasis komunitas yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi masyarakat pedesaan.

Adapun di Kabupaten Demak memiliki  lima belas Desa yang tergolong Smart Village atau Desa Cerdas dengan berproses memenuhi unsur enam pilar Desa Cerdas antara lain, yakni :

  1. Desa Kedungwaru Kidul (Kecamatan Karanganyar).
  2. Desa Teluk (Kecamatan Karangawen)
  3. Desa Tlogosih (Kecamatan Kebonagung)
  4. Desa Geneng (Kecamatan Mijen)
  5. Desa Kebonbatur (Kecamatan Mranggen)
  6. Desa Batumeneng (Kecamatan Mranggen)
  7. Desa Brumbung (Kecamatan Mranggen)
  8. Desa Kembangarum (Kecamatan Mranggen)
  9. Desa Mutih Kulon (Kecamatan Wedung)
  10. Desa Tedunan (Kecamatan Wedung)
  11. Desa Kalikondang (Kecamatan Demak)
  12. Desa Katonsari (Kecamatan Demak)
  13. Desa Bolo (Kecamatan Demak)
  14. Desa Turirejo (Kecamatan Demak)
  15. Desa Bakalrejo (Kecamatan Guntur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: