Bayi Perempuan Ditemukan Di Depan Rumah Warga Kabupaten Pemalang

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Sesosok bayi ditemukan di depan rumah warga di Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di dalam kardus dan dalam kondisi sehat. bayi ditemukan di depan rumah Parihin.

Penemuan bayi 

Parihin mengungkapkan, awal mula diketahui ada bayi saat dirinya usai pulang dari mushala setelah salat subuh. Saat masuk halaman rumah, dirinya dikagetkan dengan suara seperti kucing dari dalam kardus yang ada di depan pintu rumahnya.

"Tadi pagi, sekitar jam lima kurang sepuluh menit lah, saya dari musala, di pintu ada kardus dan suara seperti kucing," ujar Parihin.

Setelah didekati, Parihin kaget karena isi kardus bukan kucing melainkan bayi yang terbungkus kain merah. Karena panik dan takut, temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak desa.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Sentil Proyek PJU di Munjungagung-Bogares

BACA JUGA:Overstay, Ashraf WNA Asal Mesir Dideportasi Kantor Imigrasi Pemalang

"Saya lapor Pak Kades. Pas berangkat ke musala, saya kurang memperhatikan ada atau tidak kardus di pintu depan itu. Ya tahunya setelah pulang dari mushala," terangnya.

Kepala Desa Batursari Kecamatan Pulosari Tamat menyampaikan, dirinya mendapatkan laporan warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan langsung ke lokasi kejadian.

"Bayi itu berjenis kelamin perempuan. Saat diperiksa, berat badan bayi 2,8 kg dan panjang 45 cm. Terdapat cap tanda lahir berwarna hijau di kedua telapak kaki dan penjepit tali pusar berwarna ungu," kata Tamat.

BACA JUGA:Sebanyak 130 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tegal Sejak Januari hingga Oktober 2024

BACA JUGA:Kasus Tawuran Meningkat. Kapolres Sragen Ajak Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak

Menurutnya, bayi ini diperkirakan baru dilahirkan sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.

"Kalau berdasarkan perkiraan umur, ya sekitar tiga sampai empat hari," jelasnya.

Bersama petugas kepolisian, bayi langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sumber: