Sebanyak 130 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tegal Sejak Januari hingga Oktober 2024

Sebanyak 130 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tegal Sejak Januari hingga Oktober 2024

PEMADAMAN - Petugas Damkar Kabupaten Tegal saat memadamkan api yang membakar lahan kosong di Desa Ujungrusi, Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Kasus kebakaran di Kabupaten Tegal kerap terjadi. Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2024, sebanyak 130 kasus kebakaran. Kasus ini didominasi lahan alang-alang.

kebakaran 

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran Suwitno merinci, 130 kasus kebakaran itu terdiri dari 61 lahan alang-alang, 46 bangunan rumah tinggal, pondok pesantren, kandang ayam dan ruko. Kemudian 23 kebakaran lainnya.

Menurut Suwitno, ada beberapa penyebab terjadinya kebakaran di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal. Antara lain, 51 kasus karena kelalaian, 11 kasus dipicu arus pendek listrik, dan 5 kasus korsleting listrik.

Termasuk juga karena faktor lain seperti percikan las dan penggunaan mesin oven kayu.

Disebutkan, Kecamatan Slawi merupakan wilayah rawan yang kerap terjadi kebakaran. Totalnya sebanyak 21 lokasi. Kemudian di wilayah Kecamatan Adiwerna sebanyak 17 lokasi dan Kecamatan Kramat 14 lokasi.

BACA JUGA:Setiap Hari Terjadi Kebakaran Lahan di Kabupaten Tegal

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Asesmen Kebakaran Rumah

"Kami minta masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran di sekitar lingkungan, terutama dalam penggunaan listrik dan peralatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran," kata Suwitno.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar menghindari perilaku membakar sampah sembarangan. Jagalah kebersihan di lahan kosong dan buanglah material yang mudah terbakar. Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan aman, serta tidak ada penggunaan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.

"Jika terjadi kebakaran, segera laporkan ke Pos Pemadam Kebakaran terdekat," imbuhnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: