Menjadi Pelaksana ‘Expo Sesarengan Ngawasi’, Kota Salatiga Gelar Parade Drumblek

SALATIGA, diswayjateng.id - Bawaslu Provinsi Jawa Tengah memilih Kota Salatiga menjadi salah satu dari 17 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk menggelar ‘Expo Sesarengan Ngawasi’.

Mengusung tema "Nguri-uri Budoyo Damel Sesarengan Ngawasi", ‘Expo Sesarengan Ngawasi’ ini  dikemas Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang dipusatkan di Halaman Rumah Rakyat Salatiga, Sabtu 28 September 2024.

Hadir sebagai penyampai materi Ketua Bawaslu Jateng melalui Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan, Diana Ariyanti, SP.

Turut hadir menyaksikan ‘Expo Sesarengan Ngawasi' jajaran Forkompimda Salatiga, Kepala OPD, Bawaslu, Panwaslu dan masyarakat umum.

BACA JUGA:Persiapan Pilkada 2024 di Semarang, Logistik Pemilu Pilpres dan Legislatif Akan Dilelang

BACA JUGA:Lapas Kedungpane Semarang Siap Sukseskan Pilkada 2024

Disampaikan Diana Ariyanti, bahwa kegiatan ‘Expo Sesarengan Ngawasi’ ini bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2024.

"Pilkada kali ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan berhimpitan dengan Pemilu. Dan di Jateng ajang 'Expo Sesarengan Ngawasi’ dilaksanakan di 17 titik itu," ungkap Dian.

Harapannya, lanjut Dian, dengan ‘nguri-uri’ budaya dengan keterlibatan masyarakat secara langsung ini, Pilkada serentak 2024 terselenggara dengan sukses dan lancar sesuai asas yang berlaku.

Terkait ‘Expo Sesarengan Ngawasi’, baru kali ini tersedia stan UMKM. Selain itu, dilaksanakan pula kirab drumblek yang merupakan kesenian khas Kota Salatiga.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Satpol PP Kabupaten Tegal Ikuti Kesiapsiagaan Pengamanan di Boyolali

Sementara, Komisioner Bawaslu Salatiga Lukman Fahmi, S.HI., M.H selaku Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas menyampaikan Kota Salatiga memilih parade drumblek karena telah memiliki hak paten.

Kirab Drumblek dimulai dari Rumah Rakyat DPRD Salatiga - Jl. Sukowati - Jl. Pemotongan - Jl. Kartini - Halaman Kantor DPRD. Nampak masyarakat menyaksikan di pedestrian sepanjang jalan kirab.

"Kami memilih kesenian dan parade drumblek ini karena telah mendapatkan hak paten. Selain itu juga diberharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Salatiga terkait pembinaan seni budaya lokal dan sarana hiburan bagi masyarakat," paparnya.

Sumber: