Kasus PPDS Anestesi Undip, Pengacara Keluarga dr. Aulia: InsyaAllah 20 Hari ke Depan Akan Ada Tersangkanya

Kasus PPDS Anestesi Undip, Pengacara Keluarga dr. Aulia: InsyaAllah 20 Hari ke Depan Akan Ada Tersangkanya

KEADILAN - Ibunda dr. ARL, Nuzmatun Malinah (kiri) meminta keadilan atas kasus PPDS anestesi Undip yang menimpa puterinya, Rabu malam 18 September 2024.--umar dani/jateng.disway.id

"Dia pernah jatuh dari motor, karena kelelahan. Dan ketika saya meminta agar ada perubahan, jawabannya adalah itu untuk melatih mental," terangnya.

Kasus PPDS anestesi di Undip ini membuka kembali perdebatan tentang tekanan yang dihadapi mahasiswa PPDS di Indonesia. Keluarga korban berharap, dengan adanya penetapan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Stop Bully Nasional, dapat memberikan perhatian lebih.

Utamanya terhadap kondisi psikologis mahasiswa yang menjalani pendidikan yang berat, serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

BACA JUGA: Siswa SMK Insan Mulia Kramat Kabupaten Tegal Dapat Sosialisasi Antiperundungan

BACA JUGA: Sempat Viral, Aksi Perundungan di Kota Tegal Sudah Diselesaikan

Keluarga korban terus berharap keadilan segera ditegakkan, terkait kasus PPDS anestesi di Undip yang menimpa dr. ARL. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: