Sempat Viral, Aksi Perundungan di Kota Tegal Sudah Diselesaikan

Sempat Viral,  Aksi Perundungan di Kota Tegal Sudah Diselesaikan

TANDA TANGAN - Plh Kepala Disdikbud Kota Tegal Dewi Umaroh bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Tegal Indri Astuti saat menanda tangani deklarasi apel Kesiagaan.Foto: Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sudah berkoordinasi dengan satuan pendidikan. Terkait penyelesaian kejadian perundungan yang sempat viral di Kota Tegal tersebut. Dalam video bulying tersebut melibatkan siswi usia SMP dan sudah diselesaikan. Penyelesaian kejadian tersebut dilakukan pihak sekolah dengan melibatkan pelaku, korban, orang tua, pengawas, komite, Bhabinkamtimas dan Babinsa.

"Kami sudah berupaya mengatasi kejadian tersebut, bahkan setiap sekolah ada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan," kata Plh Kepala Disdikbud Kota Tegal Dewi Umaroh.

BACA JUGA:120 Mahasiswa Manajemen FEB UPS Tegal Diuji Kompetensi LSP MSDM Unggul Indonesia

Semua sudah melakukan penandatanganan komitmen untuk mencegah kekerasan agar tidak terjadi. Dan yang terbaru adanya deklarasi apel Kesiagaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan Kota Tegal yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Tegal. Adanya komitmen dan deklarasi tersebut, sebagai upaya untuk mencegah kasus bulying.

"Stop perundungan, mari bersama mencegah adanya kekerasan," ujarnya.

Dewi mengungkapkan, kejadian kemarin pihaknya tidak bisa menyalahkan sekolah. Karena kejadian itu di luar sekolah, dan jauh dari pantauan sekolah. Anaknya di rumah, sehingga pihaknya melihat dari latar belakang keluarganya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Sosialisasi Juknis PPDB

"Mereka bisa kumpul, kejadian di luar jam sekolah, namun sekolah tidak bisa lepas tangan. Pihak sekolah sudah bergerak memfasiltasi dengan memanggil semua yang terlibat termasuk orang tua, mereka sudah saling memaafkan," ujarnya.

Dewi berpesan dari kejadian tersebut jangan sampai anak yang terlibat buliying di keluarkan dari sekolah. Dan jangan sampai mereka juga dirundung kembali oleh temanya. Semua diharapkan untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.

"Terkait video yang viral kejadian perundungan kemarin sudah diselesaikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: