Partisipasi Masyarakat di 2 Kecamatan Rendah, KPU Kabupaten Tegal Adakan Kirab Pilkada
WAWANCARA - Divisi Hukum KPU Kabupaten Tegal Ika Andreias Tuti saat diwawancara sejumlah wartawan.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Partisipasi masyarakat untuk Pilkada di Kabupaten Tegal masih rendah. Utamanya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Bojong. Guna meningkatkan Partisipasi masyarakat, KPU Kabupaten Tegal mengadakan Kirab Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan di tiap daerah pemilihan (dapil). Rencanya, Kirab Pilkada ini akan dilaksanakan pada 5 hingga 25 September 2024 mendatang.
Untuk mengawali kirab tersebut, KPU menggelar workshop Kirab Pilkada Serentak 2024 di ssalah satu hotel di Slawi, Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Tingkatkatkan SDM Konstruksi Nasional melalui Sertifikasi Onsite
Workshop diikuti PPK se-Kabupaten Tegal. Adapun pematerinya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal Dani Setiawan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati, dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal Aji Permana.
Divisi Hukum KPU Kabupaten Tegal Ika Andreias Tuti mengatakan, Kirab Pilkada Serentak ini tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di 6 dapil di Kabupaten Tegal. Kirab digelar dengan mengedepankan kearifan lokal.
"Targetnya tingkat partisipasi meningkat," kata Ika, kepada sejumlah awak media.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Kembali Adakan Festival Tunas Bahasa Ibu
Dia mengungkapkan, 2 kecamatan yang tingkat partisipasinya rendah terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pileg 2024. Tingkat partisipasinya hanya sekitar 65 %.
Padahal, targetnya sekitar 76 % dalam Pemilu 2024. Penyebab rendahnya partisipasi itu, karena banyak masyarakat yang merantau.
"Di Jatinegara, masyarakatnya apatis dalam Pilkada. Termasuk, dalam Pemilu 2024. Kami telah berupaya dengan sosialisasi secara masif," ucapnya.
BACA JUGA:Dinas Perkim Target Selesaikan Sertifikat Aset Pemkab Tegal
Namun demikian, kata Ika, ada beberapa kecamatan yang partisipasinya tinggi, diantaranya Kecamatan Adiwerna yang mencapai lebih dari 81 %, dan Kecamatan Slawi yang di atas 80 %.
"Semoga dengan adanya kirab ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada Kabupaten Tegal tahun 2024," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: