Petani Pulosari Kabupaten Pemalang Manfaatkan Limbah Kulit Kopi untuk Pakan Ternak

Petani Pulosari Kabupaten Pemalang Manfaatkan Limbah Kulit Kopi untuk Pakan Ternak

FERMENTASI - Kulit kopi dijadikan pakan kambing melalui proses fermentasi.Foto:Siti Maftukhah/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Limbah kulit kopi yang cukup melimpah di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang dikenal sebagai penghasil kopi. Dimanfaatkan menjadi pakan ternak. Limbah kulit kopi dijadikan pakan ternak, yaitu kambing melalui proses fermentasi

Hasan, petani kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari mengatakan, limbah kulit kopi cukup banyak dari proses pengolahan kopi khas Pulosari. Selain biji  kopi yang diolah, ternyata kulit kopi juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak kambing, dengan proses yang terbilang mudah.

BACA JUGA:Pengurus PWRI Kabupaten Pemalang 2024-2029 Dilantik

"Limbah kulit kopi melimpah, apalagi pada masa panen kopi. Jika tidak dimanfaatkan justru bisa menimbulkan masalah lingkungan," katanya.

Biasanya, limbah kulit kopi ini banyak dicari oleh peternak kambing karena akan diproses jadi pakan. Antara lain dicampurkan dengan ampas tahu atau EM4. Kemudian diproses sehingga bisa untuk pakan kambing yang bermanfaat. 

"Bisa untuk tambahan pakan kambing, selain dari pakan alami lainnya seperti rerumputan hijau," imbuhnya. 

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Tegal Sediakan Data Kependudukan Akurat dan Mutakhir

Waris, petani kopi lainnya menuturkan, limbah kulit kopi memang selalu tersedia. Bahkan oleh petani kopi dimanfaatkan jadi pakan ternak atau dijual ke peternak kambing. Kulit kopi biasanya dikeringkan untuk proses fermentasi, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga tidak ada yang terbuang percuma. 

"Selain biji kopi, kulit kopi juga bisa dimanfaatkan, asalkan dengan proses yang sesuai agar disukai oleh kambing," ungkapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: