Pelangi Stunting, Upaya RSUD Kardinah Kota Tegal Tangani dan Cegah Stunting

Pelangi Stunting, Upaya RSUD Kardinah Kota Tegal Tangani dan Cegah Stunting

MENYAMPAIKAN - Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr Lenny Harlina Herdha Santi menyampaikan upaya penanganan stunting.Foto:Meiwan Dani R/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - RSUD Kardinah Kota Tegal berkolaborasi bersama Kelurahan Randugunting dan Puskesmas Tegal Selatan mengatasi stunting dengan Pelangi stunting.  Pengukuran Antropometri, Edukasi dan Layanan Konseling Gizi (Pelangi stunting) atau bisa disebut Salam Besti, yakni Semangat Dalam Bebas stunting. Kegiatan dihadiri unsur terkait, seperti dari Kecamatan Tegal Selatan, Kelurahan Randugunting, Puskesmas Tegal Selatam, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat yang memiliki anak maupun balita. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Sekolah Kardinah, Kota Tegal.

Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr Lenny Harlina Herdha Santi  mengatakan, upaya tersebut merupakan tindak lanjut arahan Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri yang meminta setiap instansi memiliki langkah nyata dalam menangani stunting. RSUD Kardinah bersinergi dengan Kelurahan Randugunting dan Puskesmas Tegal Selatan akan memberikan penanganan stunting melalui Pelangi Stunting, diantaranya Pengukuran Antropometri, Edukasi dan Layanan Konseling Gizi.

BACA JUGA:Seorang Bayi Terjangkit Gejala DBD, Petugas Puskesmas Pagiyanten Tegal Langsung PSN

"Ada 9 balita yang terindikasi untuk dilakukan penanganan serius, 69 ibu hamil dan 8 calon pengantin yang perlu dilakukan pendampingan," ujarnya.

Dijelaskan dr Leny, untuk 9 balita tersebut sudah ditangani dokter spesialis anak, termasuk para ahli gizi yang juga sudah turut mengintervensi. Adapun kegiatan kali ini merupakan kegiatan out door di Sekolah Kardinah, dengan tujuan membawa mereka para orang tua untuk mendapatkan edukasi perihal gizi bagi anak. Kemudian terkait pemeriksaan antropometri maupun sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan nyaman dan menyenangkan. Karena anak-anak bisa turut bermain.

BACA JUGA:Puskesmas Dukuhturi Kabupaten Tegal Gaungkan Inovasi Kebal Sinting Pengen Notox

"Seperti kita ketahui bahwa investasii gizi dimulai dari usia anak-anak. Hal ini untuk membentuk pribadi yang baik dan sehat, sehingga pengelolaan gizi anak harus dimulai sejak dini, penanganan 9 balita yang terindikasi akan dilakukan secara berkesinambungan hingga mereka mencapai pada tahap lulus dan tumbuh sehat ideal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: