Mahasiswa Cegah Stunting di Dukuh Benda, Sosialisasikan Pentingnya Masa 1000 HPK

Mahasiswa Cegah Stunting di Dukuh Benda, Sosialisasikan Pentingnya Masa 1000 HPK

Mahasiswa GIAT 9 Unnes kelompok Dukuh Benda sosialisasikan pentingnya masa 1000 HPK dalam cegah stunting--

DISWAY JATENG - Kelompok GIAT 9 Desa Dukuh Benda menggelar kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil dalam pencegahan stunting pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Mahasiswa cegah stunting ini berlangsung di Posyandu Pedukuhan Siketi Gunung, Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini cegah stunting dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada ibu hamil mengenai pentingnya nutrisi optimal bagi pertumbuhan anak sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama.

Acara yang dihadiri oleh belasan ibu hamil dari sekitar wilayah pedukuhan tersebut menyampaikan berbagai informasi penting terkait definisi stunting, penyebab, dampak, serta pencegahannya. Selain itu, acara ini juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang.

BACA JUGA:Pengurus Fatayat NU dan Muslimat NU Brebes Dibekali Pemahaman Cegah Stunting 1000 Hari Pertama Kelahiran

"Sosialisasi ini sangat penting agar ibu hamil dapat memahami cara-cara yang tepat untuk memastikan anaknya tumbuh dengan optimal sejak awal kehidupannya. Apalagi Desa Dukuh Benda mempunyai angka stunting yang cukup tinggi, jadi ini bisa menjadi salah satu langkah yang tepat dalam pencegahan stunting," ujar Titin Maftukha, selaku koordinator Posyandu Siketi Gunung.

Kegiatan ini disambut baik oleh para ibu hamil yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna untuk masa kehamilan mereka dan berencana untuk mengimplementasikan pola makan sehat yang disarankan demi kesehatan si kecil di masa depan.

BACA JUGA:Kepala BKKBN Ajak Keluarga Cegah Stunting Melalui Refocusing Keuangan Rumah Tangga

Acara sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional pencegahan stunting yang menargetkan penurunan angka stunting di Indonesia. Dengan melibatkan ibu hamil secara langsung, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak di masa depan.

Di bawah naungan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dengan tagline “Membangun Indonesia dari Desa”, kelompok GIAT 9 Desa Dukuh Benda yang merupakan bagian dari KKN UNNES juga dipilih dengan tema stunting.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: