Dinas Sosial Kabupaten Tegal Kembali Fasilitasi Penyaluran Bantuan Atensi Sentra Terpadu Kartini

Dinas Sosial Kabupaten Tegal Kembali Fasilitasi Penyaluran Bantuan Atensi Sentra Terpadu Kartini

SERAHKAN - Kepala Dinas Sosial salurkan bantuan ATENSI Sentra Terpadu Kartini.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Tegal, bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Kartini, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali disalurkan. bantuan kali ini diberikan kepada 99 orang dengan total nominal Rp262.894.000, berupa nutrisi bagi disabilitas, lansia, odha/napza dan anak; alat bantu disabilitas. Kewirausahaan bagi disabilitas, lansia dan odha/napza, alat sekolah anak dan alat batu disabilitas.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan didampigi Pendamping Rehabilitasi Sosial Facthan menyatakan, sebelumnya, pada 25 Juni 2024 lalu, Sentra Terpadu Kartini Kemensos telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk 126 anak-anak sekolah berupa paket peralatan sekolah dan paket nutrisi gizi. 

BACA JUGA:Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 Bumiharja Kabupaten Tegal Terbakar, Damkar Langsung Bergerak

Selain itu, ada pula 2 alat bantu kursi roda adaptif untuk anak disabilitas cerebral palsy dan 5 paket Alat Permainan Edukatif (APE) untuk 5 anak usia di bawah 7 tahun.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan yang diberikan melalui Sentra Terpadu Kartini, Kemensos. 

"Diharapkan, ke depannya bantuan ini dapat dipahami oleh para penerima sebagai stimulan dan jangan sampai menjadikan harapan diperolehnya bantuan secara terus menerus," ujarnya. 

Pihaknya berharap, penerima dapat mandiri dengan tidak ketergantungan pada bantuan.

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Studi Komparasi ke Jombang

Terpisah, PIC Sentra Terpadu Kartini untuk wilayah Kabupaten Tegal Sartono menyatakan, Sentra Terpadu Kartini terus mendorong layanan bagi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Salah satunya dengan pemberian bantuan melalui program Atensi. Bantuan ini setidaknya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan terutama pada para penerima bantuan kewirausahaan. 

"Bantuan kewirausahaan harus dapat mendorong kegiatan usaha yang sudah berjalan sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga," jelas Sartono.

Di sisi lain, para penerima alat bantu disabilitas dan paket nutrisi untuk penyandang disabilitas maupun lansia dapat memanfaatkan bantuan tersebut guna menunjang dan memenuhi kebutuhan harian. 

"Alat bantu yang diberikan dapat membantu aktivitas harian dan mendukung produktivitas para penerima," ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: