5 Cara Menghindari Denda Pinjaman Dana

DISWAY JATENG - Cara menghindari denda pinjaman dana memang bukanlah suatu solusi untuk melakukan galbay atau mecat bayar. Biasanya, denda pinjaman ini timbul sebab adanya keterlambatan pembayaran. Hal ini membuat tagihan semakin membengkak.

Pengetahuan mengenai pembayaran denda harus dipahami bagi calon nasabah saat akan melakukan pengajuan. Dengan begitu, cara menghindari denda pinjaman dana juga penting. Namun tentunya ada banyak langkah supaya tidak terkena denda dan bunga yang semakin tinggi. 

Dengan banyaknya penawaran pinjaman online yang beragam, banyak konsekuensi yang harus diambil. Termasuk beban biaya denda dan bunga saat telat melakukan pembayaran. Selain itu, cara menghindari denda pinjaman dana juga dibutuhkan untuk menjaga kualitas skor kredit yang ada. 

Pada artikel ini, telah kita rangkum dari berbagai sumber mengenai cara menghindari denda pinjaman dana yang dapat kalian coba. Pastikan simak sampai tuntas penjelasan lengkapnya berikut ini. 

BACA JUGA:Begini 5 Tips Menghindari Denda Pinjaman Dana yang Membuat Tagihan Membengkak, dan Ketahui Akibatnya!

Cara Menghindari Denda Pinjaman Dana 

1. Perhatikan Tingkat Suku Bunga

Cara menghindari denda pinjaman dana yaitu penting untuk memperhatikan dan mengecek besaran bunganya. Bunga pinjaman merupakan hal krusial yang sangat berpengaruh pada jumlah pelunasan.

Lakukan perbandingan bunga dari satu platform dengan platform lainnya. Pilih perusahaan fintech pendanaan dengan tingkat kredibilitas bunga yang baik.

2. Batasi Limit Pinjaman Dana

Pastikan untuk meminjam dana sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih. Jika ingin meminjam dana lebih untuk berjaga-jaga, pertimbangkan dengan penghasilan yang didapat per bulan. Pinjaman sebaiknya tidak lebih dari 30% pendapatan bersih. Selain itu, jangan meminjam hanya untuk keperluan konsumtif yang hanya akan membebani tagihan di masa mendatang.

BACA JUGA:Segini Denda Keterlambatan Shopee Paylater dan 4 Resiko Jika Telat Membayar Cicilan

3. Pahami Kontrak Perjanjian Pinjaman Dana

Inilah pentingnya menjadi bijak sebagai nasabah, kalian harus mampu memahami seluk beluk perjanjian dalam kontrak.

Sumber: