Cegah Penyakit Tidak Menular, Pemkab Tegal Rutin Gaungkan Germas

Cegah Penyakit Tidak Menular, Pemkab Tegal Rutin Gaungkan Germas

GERMAS - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti didampingi Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni foto bersama dengan para peserta sebelum acara Germas dimulai.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mencegah penyakit tidak menular (PTM) yang sedang trend belakangan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal rutin menggaungkan kembali program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Program ini sebenarnya telah dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2016 dan merupakan program Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku hidup sehat.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menekankan pentingnya untuk beradaptasi dengan era modern tanpa mengabaikan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Atasi Stunting di Kelurahan Debong Tengah, DLH Kota Tegal Gagas Aksi Gizi Kasih Anting

Di era modern yang sarat kemajuan teknologi ini, sangat mudah mendapatkan makanan dan minuman instant cepat saji atau ultra-olahan yang praktis.

Seperti makanan panggang dan makanan ringan dalam kemasan, minuman bersoda, sereal manis, serta produk cepat saji, termasuk kue-kue kering. 

Makanan tersebut sering kali mengandung pewarna, pengemulsi, perasa, dan bahan tambahan lain serta biasanya tinggi energi, tambahan gula, lemak jenuh, dan garam, tetapi kekurangan vitamin dan serat.

BACA JUGA:Mahasiswa Poltek Harber Tegal Juara Penulisan dengan Lakon Peksimida 2024

Ketersediaannya yang siap pakai, siap konsumsi dan harganya yang murah membuat produk makanan dan minuman ini dikonsumsi secara luas, termasuk di kalangan anak-anak, remaja dan keluarga. 

Dan cenderungnya, anak-anak dari ibu yang berpendidikan rendah atau tingkat sosial ekonominya rendah, umumnya lebih banyak mengonsumsi makanan ultra-olahan.

"Hal ini yang membuat anak-anak menjadi kelompok rentan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari. Sudah banyak buktinya. Dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes dengan risiko kematian yang lebih tinggi," kata Suspriyanti mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat membuka acara Penguatan Peran Forum Komunikasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, di salah satu hotel di Slawi.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Tegal Diminta Kerja Profesional

Karena itulah, pemerintah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan jangka panjang generasi mendatang, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi emas bukan generasi cemas.

"Mari kita tekankan Germas ini," ajaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: