UPS Tegal Terjunkan 1.138 Mahasiswa ke 103 Desa

UPS Tegal Terjunkan 1.138 Mahasiswa ke 103 Desa

PENGLEPASAN MAHASISWA - Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum melepas mahasiswa KKN di Halaman Kampus I UPS.Foto: K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL – Universitas Pancasakti TEGAL (UPS) resmi melepas 1.138 mahasiswa untuk menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Bina Desa Mandiri (BDM) dan Program Bina Desa Sakti (BDS) Tahun 2024 di 103 Desa yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Acara penglepasan mahasiswa diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPS yang dikepalai Tofik Hidayat MEng di Halaman Kampus I UPS. 1.138 Mahasiswa dilepas secara resmi oleh Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum, ditandai dengan pemakaian jaket dan topi ke perwakilan mahasiswa.

BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Jajaki Kerja Sama dengan Melbourne Polytechnic

Ketua Panitia Royan Hidayat ST MT menyatakan, KKN Program Bina Desa Sakti dan Program Bina Desa Mandiri mengusung tema Pengembangan Potensi Desa Menuju Desa Sejahtera dan Mandiri. 1.138 mahasiswa tersebut akan disebar di 103 desa dalam 19 kecamatan, dengan didampingi 37 DPL yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Yakni mulai dari Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, Tegal, Cirebon, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Kendal,” kata Royan.

BACA JUGA:Visiting Profesor Perkaya Wawasan Hukum Internasional Terkini

Sementara itu, Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum dalam sambutannya menyampaikan, KKN MBKM Program Bina Desa Mandiri dan Program Bina Desa Sakti UPS ini merupakan Implementasi Indikator Perguruan Tinggi (IKU) Kedua. Yaitu di mana mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung di luar kampus.

Rektor meminta agar mahasiswa membuat program kerja semenarik mungkin. Terutama digitalisasi serta agar membuat kehadirannya menyentuh, berkesan, dan bermakna di masyarakat. Mulai dari kesehatan, ekonomi, lingkungan, pendidikan, pertanian, dan lainnya. “Program tersebut tentunya untuk mengembangkan desa mandiri dan desa unggul,” ucap Rektor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: