Cara Investasi Reksadana untuk Pemula, Begini Tips Mudahnya

Cara Investasi Reksadana untuk Pemula, Begini Tips Mudahnya

investasi reksadana--

DISWAY JATENG- Dengan berkembangnya teknologi dan kemajuan tahun menjadikan banyak orang berlomba-lomba menuju finansial yang lebih baik lagi, salah satu caranya yaitu dengan melakukan investasi reksadana untuk pemula.

Investasi reksadana untuk pemula ini tentunya sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat, selain itu juga sudah terjamin keamanannya. Jadi anda tak perlu takut maupun khawatir jika melakukan investasi disini.

Supaya tidak bingung lagi dibawah ini akan kami ulas secara lengkap mengenai investasi reksadana untuk pemula, yuk simak terus uraiannya supaya anda pengetahuan anda bertambah.

BACA JUGA:Berikut ini 7 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Investasimu

Apa itu investasi reksadana?

Investasi reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh pihak profesional, yaitu Manajer Investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai portofolio efek seperti saham, obligasi, dan pasar uang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan melakukan investasi reksadana untuk pemula:

  • Mudah dan Praktis: Investasi reksadana mudah dilakukan dan tidak memerlukan keahlian khusus. Anda dapat berinvestasi mulai dari nominal kecil.
  • Diversifikasi Investasi: Dana Anda diinvestasikan pada berbagai portofolio, sehingga meminimalkan risiko kerugian.
  • Dikelola Profesional: Manajer Investasi yang berpengalaman akan mengelola dana Anda dengan cermat dan profesional.
  • Transparan: Anda dapat memantau performa investasi Anda secara berkala melalui Nilai Asset Bersih (NAB) reksadana.
  • Terjangkau: Investasi reksadana dapat dimulai dengan modal kecil, bahkan Rp100.000.

Jenis-jenis:

Untuk jenisnya dikategorikan berdasarkan jenis portofolio utamanya, yaitu:

  • Reksadana Pasar Uang: Investasinya 100% pada instrumen pasar uang dengan risiko rendah dan return yang stabil.
  • Reksadana Pendapatan Tetap: Investasinya minimal 80% pada obligasi dengan potensi return lebih tinggi dari reksadana pasar uang, namun dengan risiko yang lebih besar.
  • Reksadana Campuran: Investasinya pada kombinasi saham, obligasi, dan pasar uang dengan tingkat risiko dan return yang moderat.
  • Reksadana Saham: Investasinya minimal 80% pada saham dengan potensi return tinggi, namun dengan risiko yang paling besar di antara jenis reksadana lainnya.

Berikut langkah-langkah berinvestasi:

1. Pilihlah Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) yang terpercaya dan terdaftar di OJK.

2. Tentukan tujuan investasi Anda. Hal ini akan membantu Anda memilih jenis reksadana yang sesuai.

3. Lakukan riset dan pelajari profil risiko reksadana. Pilihlah reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

4. Buka rekening reksadana. Anda dapat membuka rekening melalui APERD secara online maupun offline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: