7 Cara Investasi Saham untuk Pemula, Untungnya Bisa 100 Juta Lebih

diswayjateng.id - Investasi saham adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kekayaan dalam jangka panjang. Meskipun bagi pemula mungkin terasa menakutkan dan membingungkan, dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, Anda dapat memulai investasi dengan rasa percaya diri. Simak cara investasi saham untuk pemula berikut ini.

Saat ini, investasi saham semakin diminati oleh berbagai kalangan, terutama Generasi Milenial dan Gen Z. Kemudahan transaksi secara online dan potensi keuntungan yang tinggi menjadi daya tarik utama bagi banyak orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi memiliki prinsip "high risk high return", termasuk dalam saham. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu cara investasi saham untuk pemula.

BACA JUGA:8 Jenis Investasi untuk Pemula dan Tips Memulainya

BACA JUGA:Cara Investasi untuk Anak Muda dalam 5 Langkah Sederhana, 3 Tahun Bisa 100 Juta

Cara Investasi Saham untuk Pemula

Berikut adalah cara investasi saham untuk pemula, yang dilansir dari beberapa sumber:

1. Pahami Konsep Saham

Saham adalah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, Anda menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.

2. Memilih perusahaan sekuritas

Saat ini, terdapat banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan layanan untuk membantu Anda memulai aktivitas jual beli saham. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menetapkan biaya transaksi.

Namun, biaya bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Kualitas pelayanan yang akan Anda terima juga sangat penting. Setelah itu, Anda dapat membuka rekening saham atas nama sendiri.

Beberapa perusahaan bahkan memberikan kemudahan dengan menurunkan jumlah dana awal, sehingga dengan hanya seratus ribu rupiah, Anda sudah bisa membuka rekening saham. Jika Anda berencana menggunakan aplikasi trading, pastikan untuk memilih aplikasi yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK dan memiliki reputasi yang baik.

3. Rencanakan Investasi Anda  

Tentukan jumlah dana yang ingin Anda alokasikan untuk investasi. Mulailah dengan jumlah yang Anda siap untuk kehilangan.

Rencana investasi juga mencakup beberapa aspek seperti daftar saham yang diperhatikan, titik masuk (waktu yang tepat untuk membeli), titik keluar (waktu yang tepat untuk menjual), serta batas cut loss (tingkat di mana Anda akan menjual saham jika harganya turun).

4. Gunakan Uang Dingin

Salah satu prinsip dalam manajemen keuangan adalah berinvestasi hanya dengan menggunakan uang dingin, yaitu uang yang tidak akan mengganggu anggaran kebutuhan pokok atau pos prioritas lainnya.

BACA JUGA:Berikut ini 7 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Investasimu

Sumber: