Pembahasan Kebutuhan Bahan Baku IKM di Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI - Rapat pembahasan kebutuhan bahan baku untuk IKM di Kabupaten Tegal dilakukan Kementrian Perindustrian RI dalam hal ini Direktorat Jendral  Industri Kecil, Menengah dan Aneka.

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris dDnas Sutoyo menyatakan, rapat pembahasan kali ini turut dihadiri direktur IKM logam, mesin, dan electronika, vice president of sales PT Krakatau Steel tbk bersama direktur ,  PT Hitachi Constructian Machinery Indonesiia. Serta pengurus Asosiasi Piellot   (perkumpulan industri elekronika, logam, otomotif).

BACA JUGA:Monitoring Pecepatan Penyaluran Bantuan Rehab RTLH di Kabupaten Tegal

"Dalam kesempatan ini, dibahas kebutuhan material  dimana PT Krakatau Steel melalui  Krakatau Posco siap menyuplai kebutuhan material  untuk  IKM di Kabupaten Tegal," ujarnya, Kamis (4/7/2024). 

Diharrapkan, dengan penyediaan material langsuung dari  produsen, diharapkan IKM Tegal dapat berdaya saing. Tentunya dengan harga yang lebih kompetitif disaat mensuplai  kompenen alat berat, otomotif dan lainnya  ke industri besar.

Adapun material yang harus dibeli minimal sebesar 150 ton per 3 bulan.  Ketentuan ini diharapkan dapat terserap di IKM Kabupaten Tegal dan menjadikan IKM Kabupaten Tegal lebih kompetitif dalam penjualan produk-produknya ke industri besar. 

BACA JUGA:Dukung Program Indonesia Mendengar, Serahkan Alat Bantu Dengar

Pihaknya juga terus  melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku industri logam. Agar produknya dapat diterima industri skala besar, selain memberikan jaminan kemudahan layanan perizinan berusaha dan berinvestasi.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sentra logam di Kabupaten Tegal telah didukung oleh material center atas inisiasi dan kerja sama. Disperintransnaker Kabupaten Tegal bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA) RI. 

BACA JUGA:Personel Satpol PP Kabupaten Tegal Diperiksa Kesehatannya

"Salah satu upaya untuk menjembatani IKM logam di Kabupaten Tegal dalam menjajaki pasar baru di sektor industri otomotif adalah melalui program link and match dengan perusahaan besar," ungkapnya. (adv)

Sumber: