Imbas Efisiensi, Hotel dan Restoran di Kabupaten Tegal Lesu

Imbas Efisiensi, Hotel dan Restoran di Kabupaten Tegal Lesu

BERBAGI - Ketua PHRI Kabupaten Tegal Elisabeth Ratih Dewi bersama anggotanya saat berbagi.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjayeng.id - Efisiensi anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintahan Prabowo di awal 2025 ini, berimbas pada industri hotel dan restoran di Kabupaten Tegal lesu.

Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tegal Elizabeth Ratih Dewi.

Menurutnya, tingkat okupansi perhotelan dan restoran mengalami penurunan yang cukup besar karena adanya pengurangan anggaran di pemerintahan. Biasanya, banyak pegawai pemerintahan melakukan perjalanan dinas yang berkunjung di Tegal dan menginap di hotel. Namun sejak ada kebijakan efisiensi, kondisinya sangat lesu.

"Efisiensi ini sangat berpengaruh ke kami (perhotelan dan restoran)," kata Elizabeth.

BACA JUGA:Gandeng PMI dan BPBD, PHRI Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Penanganan Kecelakaan Wisata

BACA JUGA:PHRI Salatiga Akui Rasakan Dampak Kebijakan Efisiensi, Arso Adji Sadjiarto: Berkurangnya Okupansi Hotel

Selain perjalanan dinas, biasanya di bulan Ramadan ini juga banyak pegawai plat merah yang menggelar buka puasa bersama. Akan tetapi, selama bulan Ramadan tahun 2025 ini, tidak ada satupun yang menyelenggarakan.

Dia menyebut, tidak hanya instansi pemerintahan, kantor swasta pun berkurang. Sepertinya, instansi swasta juga memberlakukan efisiensi.

"Kita mengalami penurunan yang sangat drastis. Okupansinya sebanyak 25 %," cetusnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: