DPRD Soroti Jalan Semboja-Randusari Kabupaten Tegal yang sedang Diperbaiki
PARIPURNA - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB, Ahmad Sayuti mengikuti Rapat Paripurna.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Jalan Kabupaten Tegal di ruas Semboja-Randusari Kecamatan Pagerbarang saat ini sedang diperbaiki. Perbaikan menelan pagu anggaran sebesar Rp7,6 miliar.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Ahmad Sayuti menyoroti soal pelaksanaan perbaikan jalan tersebut. Menurut wakil rakyat dari Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Pagerbarang, Margasari dan Balapulang ini, perbaikan jalan harus dimaksimalkan.
Hal itu karena jalan tersebut merupakan akses warga yang menghubungkan di tiga kecamatan di Dapil 6. Termasuk juga jalan tembus antar Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Brebes.
BACA JUGA:UMKM Binaan Dinas Perintransnaker Raih Platinum Bina Mitra Award
"Perbaikan jangan asal-asalan. Harus dimaksimalkan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Rabu (3/7/2024).
Dia meminta, hasil pekerjaan tidak mengecewakan warga. Karena perbaikan jalan itu anggarannya sangat besar. Betonisasi harus bertahan lama supaya tidak berulangkali diperbaiki.
"Jalan itu tanahnya labil, karena berada di tepi sungai dan sawah. Sehingga beton harus kuat. Jangan sampai baru sebulan sudah retak," cetusnya.
BACA JUGA:SDN Mangkukusuman 7 kota Tegal Adakan In House Training
Dia juga meminta kepada dinas terkait supaya mengawasi secara maksimal. Jika ditemukan tidak sesuai spek, pemborong yang bersangkutan harus ditegur. Pemborong juga harus memperbaiki karena sudah ada anggarannya.
"Pengawas harus benar-benar mengawasi proyek itu. Jangan sampai ada konspirasi dengan pemborong, yang akhirnya merugikan masyarakat," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo melalui Kabid Jalan dan Jembatan Sudarso mengatakan untuk perbaikan ruas Semboja-Randusari saat ini masih berlangsung.
BACA JUGA:Animo Pendaftar SMP Negeri 1 Slawi Membludak
Progresnya sangat bagus. Sudah mencapai 56,858 persen dari rencana 30,421 %. Dengan begitu, progres mengalami deviasi plus sebesar 26,437 %.
"Kami selalu mengawasi secara maksimal. Semoga hasilnya sesuai harapan masyarakat," ucapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: