Marak Pencurian Aset Penerangan Jalan Umum

Marak Pencurian Aset Penerangan Jalan Umum

SOLUSI - Plt sekrertaris Dishub Kabupaten Tegal didampingi Kasi Sarpras dan PJU menggelar rakor pegamanan aset penerangan jalan umum.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Maraknya pencurian aset Penerangan Jalan Umum (PJU), baik yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan maupun kewenangan PLN. Membuat Bidang Sarpras Jalan  Dinas Perhubungan menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan camat dan PLN.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Plt Sekretaris Dinas merangkap Kabid Sarpras Jalan dan Perlengkapan Jalan  Muhammad  Noech didampingi Kasi Sarpras dan PJU Muhajir menyatakan,  diharapkan dari rakor kali ini bisa ditindaklanjuti para camat untuk saling peduli terhadap aset penerangan jalan umum. Diharapkan, para camat bisa melanjutkan hasil rakor ini kepada semua  kepala desa di jajarannya untuk turut  peduli terhadap aset penerangan jalan. 

BACA JUGA:Smart City di Kabupaten Tegal dapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat

“Serta menegur bila menemukan aksi mencurigakan yang mengarah pada pencurian aset," ujarnya.

Rupanya tidak hanya aset yang dikelola Dinas Perhubungan yang banyak raib, aset miik PLN pun banyak yang hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.  Dari pihak PLN juga  menyosialisasikan bahwa  selama ini tidak pernah ada petugas yang mengatasnamakan PLN  menawarkan produk-produk yang terkait kelistrikan. Untuk produk penghemat listrik ditegaskan bukan produk dari PLN.

Aset penerangan jalan umum yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan adalah  MCB pembagi listrik, fotocell, kontraktor dan kabel DX penghubung antarlampu. Selama ini, aset  yang banyak hilang ada di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Adiwerna serta sebagian Pantura. 

BACA JUGA:Polisi Ringkus Kawanan Pencuri Plat Baja

“Aksi ini banyak dilakukan orang tak bertanggung jawab pada siang hari. Masyarakat mengira aksi tersebut merupakan upaya perbaikan PJU," ujarnya. 

Tidak hanya MCB saja yang dicuri, namun juga tutup MCB yang mengakibatkan tiang PJU rawan dimasuki tikus yang  merusak kabel penghubung antar lampu. Pihaknya berharap aksi pencurian aset penerangan jalan umum bisa dihentikan. Mengingat, dalam kurun waktu belakangan ini bidang  sarpras jalan tidak mendapatkan anggaran untuk mendukung pemeliharaan lampu penerangan jalan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: