Smart City di Kabupaten Tegal dapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat

Smart City di Kabupaten Tegal dapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat

PEMAPARAN - Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat memaparkan progres dari implementasi Smart City.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pemerintat pusat memberikan apresiasi terhadap program Smart City di Kabupaten Tegal. apresiasi itu tertuang saat Asesor dari pusat melakukan evaluasi terhadap program tersebut, yang berlangsung di Meru Sanur Hotel Kota Denpasar, Bali, pada 24-27 Juni 2024.

Di sela-sela kegiatan, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah memaparkan tentang progres dari implementasi Smart City yang ada di Kabupaten Tegal.

Dimulai dari dukungan kebijakan sebagai dasar implementasi Smart City, kelembagaan, aktifitas, infrastruktur pendukung hingga progres capaian inovasi, kolaborasi dan penghargaan atau pencapaian yang ada di setiap dimensi Smart City.

BACA JUGA:Jalan Harjasari-Jatimulya Suradadi Kabupaten Tegal Rusak Parah

Fokus paparannya adalah pada penjelasan progres inovasi quick win yaitu Layanan MPP (Mall Pelayanan Publik) Digital untuk dimensi Smart Governance.

Kemudian Kepo Sate Tegal (Kenali Potensi Pariwisata Kabupaten Tegal) untuk dimensi Smart Branding.

UMKM Go Digital (DOLAN/Dodolan Online) untuk dimensi Smart Economy.

Soeselo Online untuk dimensi Smart Living. Yuh Sekolah Maning untuk dimensi Smart Society. Desa Merdeka Sampah untuk dimensi Smart Environment.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Minta Pelaku Usaha IRTP Jaga Kebersihan

Menurut Agustyarsyah, ada 6 kepala OPD yang terlibat pada inovasi quick win itu. Yakni, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, serta Direktur RSUD dr Soeselo.

"Semoga program ini berhasil sukses dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tegal," kata Agustyarsyah berharap.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan evaluasi implementasi Smart City. Evaluasi ini dilakukan oleh sejumlah asesor. Antara lain, Andiyanto Haryoko (Bappenas), Farid Subkhan (Citiasia), Mardiana (Perbanas) dan Wiwin Sulistyo (Universitas Kristen Satya Wacana).

BACA JUGA:Polisi Ringkus Kawanan Pencuri Plat Baja

Menurut Andiyanto Haryoko, evaluasi ini bersifat konsultatif, yaitu sebagai wadah untuk saling diskusi dan mengarah ke perbaikan implementasi Smart City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: