Tilik Desa di Lebaksiu, Sekda Kabupaten Tegal Beri Kabar Baik ke Masyarakat

Tilik Desa di Lebaksiu, Sekda Kabupaten Tegal Beri Kabar Baik ke Masyarakat

TILIK DESA - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud saat membuka dialog interaktif acara Tilik Desa Pj Bupati Tegal, di Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud memberikan kabar baik kepada masyarakat saat acara 

Tilik Desa Pj Bupati Tegal, di Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu.Dalam kesempatan itu, Sekda Amir yang mewakili Pj bupati Tegal menyampaikan bahwa Kecamatan Lebaksiu sudah ditetapkan sebagai kawasan industri.

Dengan begitu, Amir mengajak masyarakat agar memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan, baik bekerja sebagai buruh ataupun berwirausaha di kawasan pabrik.

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Dongkrak Kunjungan Wisatawan di 2 Obyek Wisata

Karena di wilayah Kecamatan Lebaksiu sudah ada beberapa pabrik yang sudah beroperasi.

"Silahkan masyarakat bisa menangkap peluang ekonomi di situ. Bisa berdagang di depan pabrik atau menjadi buruh," ujarnya. 

Amir yang didampingi sejumlah kepala OPD Kabupaten Tegal ini mengajak warga Lebaksiu untuk menggali permasalahan baik sosial, ekonomi maupun lingkungan hidup beserta solusi atau langkah penyelesaiannya dalam jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.

“Kami yang ada di jajaran pemerintahan daerah juga unsur Forkopimda perlu mengetahui, sejauh mana program atau kegiatan pembangunan yang ada dan berjalan sampai dengan hari ini dirasakan oleh warga,” kata Amir.

BACA JUGA:Kembangkan Industri Logam Kabupaten Tegal

Di sela-sela dialog interaktif itu, Amir juga mengajak warga agar dapat mengelola sampah dengan baik. Diharapkan, sampah dikelola secara mandiri oleh pemerintah desa untuk mencapai Desa Merdeka Sampah.

Menurutnya, keterlibatan pemuda atau tokoh peduli lingkungan dapat dibangun dengan mendirikan bank sampah.

"Sehingga di Lebaksiu ini tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai atau ditumpuk di tempat-tempat tertentu,” ujarnya.

Selain itu, kepala desa juga diharapkan bisa ikut mendorong petani atau kelompok taninya menggunakan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida dan pupuk kimia.

"Manfaatkanlah pupuk organik, jangan mengandalkan pupuk kimia," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: