Kembangkan Industri Logam Kabupaten Tegal

Kembangkan Industri Logam Kabupaten Tegal

KUNJUNGAN - Presdir PT Sumitomo Contruction Machineri Indonesia kunjungi IKM logam yang bermarkas di kawasan LIK Takaru.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Usai kunjungan yang dilakukan IKM Tegal  bersama Dinas Perintransnaker ke PT  Sumitomo Construction  Machinery Indonesia. Nendorong Presiden Direktur  PT Sumitomo Construction Machinery  Indonesia Mr Miyata bersama Mr Yamaguchi dan Indra Gunawan berkunjung ke 8  IKM yang ada di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Irsyad Sumarwanto menyatakan, kunjungan yang mereka lakukan kali ini. Dalam rangkan mencari mitra baru sebagai calon suplier  PT Sumitomo Construction Machinery Indonesia. 

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Berencana Lakukan Revisi Perbup PSU

Adapun industri yang dikunjungi  adalah PT Putra Bangsa dan PT Milako Teknik Mandiri yang selama  ini sudah menjadi mitra  PT  Sumitomo.

"Selanjutnya  akan menambah mitra baru untuk PT Sumitomo," ujarnya, Jumat (14/6/2024).

Industri kecil yang turut dikunjungi rombongan adalah PT Sinergi Mandiri Teknikatama,  PT Tri Mitra Marganda Unggul. PT Puyspita Sari Hutama, PT Gaya Teknik Logam dan PT Cipta  Mandiri  Tegal. Yang mayoritas berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal.  

BACA JUGA:Sinergi Pasang Tiang Jembatan Gantung di Kabupaten Tegal

Dari kunjungan tersebut, PT Sumitomo Construction Machinery Indonesia memberikan respon  yang sangat positif. Untuk pengembangkan industri  logam di Kabupaten Tegal.

Selama ini, dua perusahaan industri logam Kabupaten Tegal yang menjalin kerja sama dengan PT Sumitomo. Yakni PT Putra Bungsu dan CV Millako Tehnik Mandiri, yang sama-sama berada di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Dampyak. 

"Namun keberadaan dua perusahaan di Kabupaten Tegal ini baru memenuhi 30 persen atau sekitar 20 ton dari kebutuhan suku cadang Indonesia yang dibutuhkan oleh perusahaan asal Jepang ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Perusahaan di Pantura Kabupaten Tegal Bantah Tolak Tenaga Kerja Lokal

Dengan begitu, diharapkan melalui kunjungan ini ada peningkatan jumlah produksi dan kualitas. Yang dilakukan IKM logam lainnya yang ada di  Kabupaten Tegal. Kebutuhan suku cadang alat berat ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan perkembangan industri dan teknologi di Jepang.

“Dengan begitu, banyak kesempatan untuk kerja sama lebih lanjut. Termasuk memanfaatkan sejumlah industri logam di lingkungan industri ini,” tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: