Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal 90 Persen

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal 90 Persen

KONSULTASI - Sekretaris Dinkes Kabupaten Tegal Moch Nurhuda bersama tenaga kesehatan dan masyarakat foto bersama usai acara.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan publik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal mencapai 90 persen.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinkes Kabupaten Tegal Moch Nurhuda, usai acara forum konsultasi publik.

Forum konsultasi dengan agenda Pemberian masukan atas pelayanan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal ini dihadiri sejumlah tenaga kesehatan, petugas Public Safety Center (PSC) 119, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan beberapa awak media.

BACA JUGA:Apresiasi Anugerah Literasi di Jawa Tengah

Dalam forum tersebut, Dinkes meminta masukan ihwal pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat. 

"Jadi kita merima masukan, apa yang harus kita perbaiki dan kita tingkatkan," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Nurhuda, Dinkes selalu memberikan link Durvei Kepuasan Masyarakat (SKM) kepada siapa saja yang hendak membutuhkan pelayanan Dinkes.

Hasil kepuasaan masyarakat yang terlihat pada link SKM tersebut, Dinkes mendapat nilai kepuasan 90 dari jumlah responden lebih dari 100 orang.

BACA JUGA:Sosialisasi Cukai, Satpol PP Kabupaten Tegal Sasar Pemilik Toko

"Banyak yang memberikan penilaian positif. Tapi ada juga yang memberikan masukan ke kami, dan harus kita perbaiki. Tapi prosentasenya kecil, hanya nol sekian persen. Tapi tetap akan kita perbaiki," tegasnya.

Dia menyebut, yang sangat urgent dan harus segera diperbaiki adalah PSC 119. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh soal pelayanan PSC. Masyarakat menghendaki pelayanan mudah, nyaman dan enak.

Akan tetapi, PSC 119 mengalami kendala karena minimnya SDM dan anggaran.

BACA JUGA:SMA Muhammadiyah Juara II Seni Kriya FLS2N Tingkat Kota Tegal

"PSC 119 memang masih tanggungjawab Dinkes. Belum berdiri sendiri. Dan kami harus memberikan pelayanan ke seluruh kecamatan dan Desa. Sementara SDM dan anggaran sangat terbatas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: