Jalan Santai Kelurahan Debong Lor Kota Tegal Jadi Ajang Kreativitas Warga

TEGAL, diswayjateng.id - Suasana berbeda terlihat dalam Jalan Santai yang diselenggarakan Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Jika biasanya kegiatan Jalan Santai hanya dipenuhi barisan warga yang berjalan santai menyusuri jalanan, oleh Kelurahan Debong Lor, acara tersebut disulap menjadi ajang pertunjukan kreativitas warga dalam Lomba Kreasi.
‎
‎Jalan Santai yang diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berhasil menyedot perhatian tidak hanya warga Kelurahan Debong Lor, namun juga masyarakat dari kelurahan sekitar.

Sebab, peserta tidak hanya berjalan santai, melainkan tampil dengan busana unik, misalnya dari hasil daur ulang limbah dan koreografi atraktif di sepanjang rute.

BACA JUGA:Purna PNS Kabupaten Tegal Meriahkan HUT PWRI dengan Jalan Santai ‎

BACA JUGA:Ratusan Warga Pala Barat Kabupaten Tegal Ramaikan Jalan Santai dan Pasar Murah Ramadan
‎
‎Lurah Debong Lor Agus Mumin mengatakan, ide menyulap Jalan Sehat menjadi ajang kreativitas warga ini diadakan atas antusias warga Kelurahan Debong Lor sendiri, dimana mereka ingin menampilkan busana dan koreografi yang unik untuk memeriahkan Jalan Santai.

“Biasanya Jalan Santai hanya sebatas berjalan bersama. Namun, warga Debong Lor ingin tampil beda dan menunjukkan kreativitasnya,” kata Agus.
‎
‎Warga memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan kostum yang tetap menarik dan berestetika. Kreativitas tersebut menjadi hiburan tersendiri sekaligus edukasi tentang pentingnya daur ulang.

Tak hanya menyedot perhatian warga, Jalan Sehat yang diisi dengan Lomba Kreasi ini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat. “Khususnya pedagang kali lima di Kelurahan Debong Lor,” imbuh Agus.

BACA JUGA:Ratusan Warga Demak Ikuti Jalan Santai Hari Bhayangkara
‎
‎Lomba Kreasi dimenangkan RT 4 RW 3 yang keluar sebagai Juara I, RT 5 RW 2 Juara II, dan RT 1 RW 2 Juara III. Sementara Juara Favorit diraih RT 5 RW 1 karena kreativitas mereka dalam membuat busana menarik.

Agus berharap ide ini bisa menjadi percontohan. “Di mana Jalan Santai tidak hanya sekedar jalan bersama, melainkan menampilkan kreativitas yang menjadi daya tarik untuk warga sekitar,” ucap Agus.

Sumber: