Sosialisasi Cukai, Satpol PP Kabupaten Tegal Sasar Pemilik Toko

DISWAYJATENG, SLAWI – Satpol PP Kabupaten Tegal melakukan sosialisasi cukai rokok ilegal kepada para pemilik warung dan toko di wilayah Kecamatan Lebaksiu.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Sekretaris Giyarto mengatakan sosialisasi ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada pemilik toko atau warung tentang cukai rokok.

"Ini merupakan program kerja Satpol PP pada sub kegiatan sosialisasi perundang-undangan. Sasarannya yakni pemilik warung dan toko yang menjual rokok. Rencananya akan kita gelar rutin," kata Giyarto.

BACA JUGA:FPGL Serahkan 21 Buku Karya Guru Kota Tegal

Diharapkan, pemilik warung dan toko di Kabupaten Tegal tidak menjual rokok ilegal. Jika diketahui mengabaikan aturan itu, maka Satpol PP akan bertindak tegas.

"Jika mau menjual rokok, harus yang legal. Hindari memperjualbelikan rokok ilegal," tegasnya.

Dia menyatakan, selama ini Satpol PP selalu memberikan pembinaan dan sosialisasi secara door to door terkait cukai rokok.

Termasuk juga memberikan penjelasan ciri-ciri rokok legal maupun yang ilegal kepada pemilik warung atau toko yang ada di desa-desa di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:DPD PKS Kabupaten Pemalang Bangun Komunikasi Politik

Pihaknya juga selalu menyampaikan sanksi hukumnya bagi yang menawarkan, menyerahkan, menjual, menyediakan maupun yang menyimpan atau menimbun rokok ilegal sesuai dengan UU 39 tahun 2007 pasal 54 dan 56.

Adapun cara pemeriksaan terhadap cukai rokok yakni dengan alat khusus menggunakan teknologi sinar ultra violet.

"Kalau rokok ini palsu, pita cukai yang ditempel dalam kemasan tidak akan memantulkan sinar atau cahaya mengkilat," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, petugas Satpol PP juga memasang pamflet himbauan tentang cukai rokok ilegal di warung dan toko yang disambangi. (adv)

Sumber: