Bagi Kamu yang Masih Awam Tentang Pinjol, Begini 5 Tips Memilih Pinjol Syariah untuk Pemula

Bagi Kamu yang Masih Awam Tentang Pinjol, Begini 5 Tips Memilih Pinjol Syariah untuk Pemula

Tips memilih pinjol syariah untuk pemula-KONTAN-

DISWAYJATENG - Semakin berkembangnya teknologi pada era saat ini membuat masyarakat semakin dipermudah, termasuk pinjaman online syariah. Bicara mengenai pinjaman online, ada beberapa tips memilih pinjol syariah untuk pemula.

Kamu wajib mengetahui beberapa tips memilih pinjol syariah untuk pemula, sebab, bagi kamu yang masih awam mengenai pinjaman online berbasis syariah, informasi ini pasti sangat penting untuk kamu ketahui.

Tips memilih pinjol syariah untuk pemula ini tidak begitu sulit untuk kamu pelajari, salah satu tips memilih pinjaman online syariah adalah kamu harus tahu apakah pinjol tersebut resmi dan terdaftar di OJK atau tidak.

Masih banyak tips memilih pinjol syariah untuk pemula, untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca ulasannya di bawah ini. Simak penjelasannya agar kamu bisa lebih waspada lagi.

BACA JUGA:5 Daftar Aplikasi Pinjol untuk Anak SMA, Lakukan Tips Sebelum Meminjam Uang di Pinjol Supaya Tidak Galbay

Tips Memillih pinjaman Syariah untuk Pemula

Pinjaman online atau pinjol kini semakin banyak diminati karena kemudahan dan kecepatan prosesnya. Namun, kamu harus cermat dalam memilih pinjol agar tidak terjerat masalah di kemudian hari. Berikut 5 tips penting untuk memilih pinjol terbaik, terutama bagi kamu yang baru pertama kali mengajukan pinjaman online.

1. Perhatikan Bunga yang Ditetapkan

Faktor bunga sangat penting dalam mengajukan pinjaman. Meskipun proses pengajuannya mudah, jangan sampai terjebak bunga yang terlalu tinggi. Pilihlah pinjol yang menetapkan bunga wajar sesuai dengan tenor atau jangka waktu pinjaman. Sebagai panduan, rata-rata bunga pinjol legal di Indonesia berkisar antara 0,5% - 1% per bulan atau sekitar 6% - 12% per tahun.

Hindari pinjol yang menawarkan bunga di atas 2% per bulan atau 24% per tahun, karena ini sudah tergolong sangat tinggi dan bisa membebani keuanganmu. Juga waspada pada pinjol abal-abal yang mematok bunga tidak wajar seperti 10% per bulan atau lebih.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pinjol Limit Awal Tinggi dan Punya Tenor Cicilan Panjang

2. Ajukan Sesuai Kebutuhan

Jangan mengajukan pinjaman melebihi kebutuhan sebenarnya. Pertimbangkan kemampuan untuk membayar cicilan agar tidak mengalami gagal bayar di kemudian hari. Hitunglah jumlah pinjaman yang benar-benar kamu butuhkan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Sebagai pedoman, total cicilan bulanan untuk semua jenis pinjaman sebaiknya tidak melebihi 30% dari penghasilan bulananmu. Jika lebih dari itu, bisa membuat anggaran keuanganmu ketat dan rawan mengalami masalah pembayaran.

3. Cek Rekam Jejak Perusahaan

Banyak beredar pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini bisa sangat merugikan kamu sebagai peminjam. Pastikan untuk mengecek rekam jejak, legalitas, dan kredibilitas perusahaan pinjol terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.

Kamu bisa mengecek daftar fintech legal di website OJK (www.ojk.go.id) atau menghubungi call center 157. Hindari pinjol abal-abal yang banyak beredar di internet dan media sosial, karena berisiko terjerat masalah seperti pinjaman fiktif, penipuan data, hingga aksi intimidasi saat menagih. 

BACA JUGA:8 Pinjol dengan Cicilan 12 Bulan Cepat Cair, Proses Mudah dan Tidak Ribet

4. Teliti Syarat dan Ketentuan

Jangan abaikan untuk membaca syarat dan ketentuan (S&K) yang tercantum di aplikasi pinjol. Meski terlihat panjang, S&K ini sangat penting dalam memilih pinjol syariah untuk pemula, untuk dipahami agar kamu tidak terjerat klausul yang memberatkan seperti denda tinggi, pemotongan gaji otomatis, dan lain sebagainya.

Cermati poin-poin seperti besaran bunga, denda keterlambatan, biaya administrasi, serta aturan penggunaan data pribadi. Jangan ragu untuk bertanya pada customer service jika ada poin yang kurang dipahami. Hindari meminjam dari pinjol yang menerapkan S&K tidak adil.

5. Pilih Perusahaan dengan Layanan Konsumen

Pilihlah pinjol yang memiliki layanan konsumen terpercaya untuk memudahkan kamu jika ada kendala atau pertanyaan seputar pinjaman. Keberadaan layanan konsumen ini juga bisa jadi indikator legalitas dan kredibilitas perusahaan. 

Perusahaan pinjol legal biasanya memiliki call center, email layanan, serta akun media sosial resmi yang aktif untuk melayani konsumen. Kamu bisa mengecek respons dan cara pihak pinjol dalam menangani keluhan sebagai bahan pertimbangan.

Dengan memperhatikan kelima tips memilih pinjol syariah untuk pemula di atas, kamu bisa memilih pinjol terbaik dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan dana dengan lebih aman.

Selalu pertimbangkan kemampuan keuangan dan manfaatkan pinjol dengan bijak agar terhindar dari masalah di kemudian hari seperti gagal bayar yang bisa membuatmu masuk daftar hitam di SLIK OJK(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: