4 Pinjol Limit Tinggi Tanpa BI Checking, Cocok Untuk Kamu yang Punya Skor Kredit Buruk
Pinjol Limit Tinggi Tanpa BI Checking--
DISWAY JATENG - Saat ini kamu tak perlu khawatir ketika ingin meminjam uang secara online. Bagi kamu yang memiliki skor BI checking yang buruk dan membutuhkan dana cepat, pinjol limit tinggi tanpa BI checking bisa menjadi solusinya.
BI checking sendiri merupakan sebuah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan yang berwenang terhadap riwayat kredit calon peminjam sebelum menyetujui permohonan pinjaman.
Berikut ini daftar aplikasi pinjol limit tinggi tanpa BI checking legal langsung cair.
1. UangMe
Aplikasi pinjol limit tinggi tanpa BI checking yang pertama yaitu UangMe. UangMe merupakan sebuah layanan P2P lending yang menyediakan limit pinjaman hingga Rp30 juta dengan tenor cicilan yang fleksibel mulai dari 3 sampai 6 bulan. Suku bunga hanya 1.82% per bulan.
BACA JUGA: 7 Pinjol Limit Tinggi Terbaru 2024, Wajib Coba yang Butuh Banyak Dana!
Sebagai informasi, UangMe tidak hanya menyediakan layanan pinjaman dana saja tetapi juga layanan PayLater. Selain itu, pinjol tanpa BI checking ini juga menyediakan layanan bagi kamu yang ingin menjadi pemberi pinjaman untuk mengembangkan dananya.
2. JULO
Julo adalah aplikasi pinjol limit tinggi tanpa BI checking yang resmi dan terpercaya di Indonesia. Julo menawarkan kredit tanpa agunan (KTA) dengan proses pengajuan yang aman, mudah dan cepat. Julo memiliki bunga mulai dari 0.1% per hari.
Untuk mengajukannya harus memenuhi syarat-syarat, antara lain Warga Negara Indonesi berusia 18-65 tahun, tinggal di wilayah layanan Julo, memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap minimal Rp2.5 juta per bulan, memiliki Kartu Tanda Penduduk dan rekening bank pribadi yang aktif.
Jika memenuhi syarat-syarat di atas, maka bisa mendapatkan limit pinjaman maksimal Rp15 juta dengan tenor maksimal 9 bulan.
3. Tunaiku
Aplikasi pinjol limit tinggi tanpa BI checking selanjutnya yaitu Tunaiku. Tunaiku menjadi alternatif pinjaman dana dengan tingkat suku bunga yang tergolong rendah, yakni hanya 2-5% per bulan. Selain itu juga terdapat biaya pemeliharaan sebesar Rp550 ribu dan biaya layanan mulai dari 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: