Menu Sahur untuk Diet Sehat Saat Puasa, Jadi Pilihan yang Tepat untuk Menjaga Berat Badan
Tips menu diet saat berpuasa-Titipku-
DISWAYJATENG - Sahur merupakan momen penting dalam menjalankan ibadah puasa. Terlebih lagi, bagi Anda yang sedang menjalani diet sehat saat puasa, sahur dapat menjadi kunci untuk mengontrol nafsu makan dan menjaga energi tubuh agar tetap stabil sepanjang hari.
Diet sehat saat puasa perlu kamu perhatikan baik-baik. Jangan sampai diet dan aktifitas puasamu terganggu karena tidak seimbang antara pola makan dan pola diet yang kamu jalani. Saat sedang berpuasa, sahur menjadi hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan.
Namun, tentu saja, penting untuk memilih menu sahur yang tepat agar kamu bisa melakukan diet sehat saat puasa tetapi tetap bugar selama bulan Ramadhan.
Dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik, Anda dapat mencapai tujuan menurunkan berat badan. Dengan diet sehat saat puasa maka ibadah dapat sehatpun tercapai.
BACA JUGA:Kiat Diet Sehat dengan Minyak Zaitun
Aturan Diet Saat Berpuasa
Pada dasarnya, menu sahur untuk diet memiliki prinsip yang sama dengan menu diet sehat pada umumnya. Tujuan utamanya adalah memastikan asupan kalori harian Anda lebih rendah dari jumlah kalori yang Anda bakar selama beraktivitas.
Selama bulan puasa, Anda hanya bisa makan dan minum saat waktu berbuka dan sahur. Meskipun terlihat sederhana, pola makan ini sebenarnya dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara alami.
Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa dapat mengimbangi manfaat dari pola makan yang sehat selama puasa.
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Melakukan Diet Sehat dengan Buah
Untuk menghindari hal ini, penting untuk memilih menu sahur yang tepat. Makan sahur dekat dengan waktu subuh akan memberikan tubuh Anda asupan energi dan cairan yang cukup untuk menahan lapar dan haus selama puasa. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang makan berlebihan saat berbuka.
Pilihan Menu Sahur untuk Diet Sehat saat Puasa
1. Karbohidrat Kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks menjadi pilihan utama untuk menu sahur diet. Karbohidrat kompleks melibatkan rantai panjang molekul glukosa, yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh.
Ini berarti Anda akan merasa kenyang lebih lama dan energi Anda akan terjaga selama berpuasa. Contoh makanan sumber karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oat, quinoa, dan kentang beserta kulitnya.
2. Protein
Protein juga penting dalam menu sahur untuk diet. Protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan berlebihan. Selain itu, protein diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan membangun massa otot.
Anda bisa memilih sumber protein hewani seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur. Sedangkan sumber protein nabati dapat diperoleh dari tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, dan kacang kedelai.
3. Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan harus menjadi bagian penting dari menu sahur untuk diet sehat saat puasa. Keduanya mengandung serat yang tinggi serta berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Pastikan untuk menyertakan setidaknya 2-3 porsi sayuran dan buah-buahan dalam menu sahur Anda.
Jam Sahur yang Tepat
Saat menjalani diet, disarankan untuk makan sahur menjelang imsak atau azan subuh, yaitu sekitar pukul 3-4 subuh. Makan sahur pada jam-jam ini akan membantu Anda mengatur asupan kalori harian dan menghindari rasa lapar dan lemas selama berpuasa.
BACA JUGA:Berat Badan Ideal dan Lemak Terbakar dengan Mengonsumsi Jus Diet Sehat
Panduan Menu Sahur untuk Diet Sehat Saat Puasa
Untuk memastikan asupan energi Anda tetap terjaga selama puasa, Anda perlu cukupi kebutuhan kalori harian sekitar 500-600 kkal. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mengikuti panduan isi piring sekali makan dari Kementerian Kesehatan RI.
Piring makanan yang sehat dan seimbang terdiri dari:
- Makanan pokok yang mengandung karbohidrat sebanyak 2/3 piring.
- Lauk-pauk kaya protein sebanyak 1/3 piring.
- Buah-buahan yang kaya vitamin, mineral, dan serat sebanyak 1/3 piring.
- Sayur-mayur yang juga merupakan sumber zat gizi serupa buah-buahan sebanyak 2/3 piring.
Berikut adalah beberapa contoh menu sahur diet sehat saat puasa yang bisa Anda coba dengan kisaran tidak lebih dari 700 kkal:
1. Ayam panggang, telur orak-arik, pepes tahu, bayam, brokoli, jagung kukus, dan salad buah.
2. Kentang rebus dengan kulitnya, daging bistik, tumis buncis, wortel dan jagung, serta sup buah.
3. Oatmeal, daging panggang, kacang merah, dadar telur campur bayam panggang, dan buah pisang serta apel.
4. Nasi merah, ayam rebus, tahu dan tempe bacem, sayur bening isi oyong, wortel, kol, jagung, tomat, serta semangka.
5. Roti gandum isi daging ham, telur, selada, wortel, timun, dan salad buah dengan tambahan greek yogurt.
Memilih menu sahur untuk diet yang tepat akan membantu Anda mengontrol asupan kalori harian serta menjaga keseimbangan gizi.
Dengan begitu, Anda dapat tetap menjaga berat badan selama bulan puasa tanpa harus mengorbankan kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!
Itulah tips untuk membuat menu diet sehat saat puasa. Semoga berhasil(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: