96 Siswa SMP Al Irsyad Kota Tegal Diuji Berbicara Bahasa Asing

DISWAYJATENG, TEGAL - Sebanyak 96 siswa Kelas 7 dan 8 TICC SMP Al Irsyad Kota Tegal mengikuti Examination of Authority (Exot) yang diadakan di Gedung Pertemuan Al Irsyad. Exot merupakan program tahunan ciri khas Kelas TICC untuk menguji kemampuan berbicara Bahasa Inggris dan Bahasa Arab yang telah dipelajari siswa di SMP Al Irsyad.

Exot ketujuh ini dibuka oleh Kepala SMP Al Irsyad Moh Alwi SPd dan dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Al Irsyad Tegal Husein Affif, Ketua Balitbangwas Yayasan Perguruan Al Irsyad Drs Royim MPd, serta para orang tua siswa yang diundang untuk mendampingi dan menyaksikan secara langsung anak-anaknya menjalani ujian.

BACA JUGA:Emak-emak, Pelajar dan Ojol Ikuti Sosialisasi Safety Riding di Polres Pemalang

Para siswa diuji enam penguji luar sekolah yaitu English Native Speaker dari Australia Kenneth Griffiths, Dosen UPS Tegal Sanday Jamaluddin MPd, Dosen UPS Tegal Meyga Agustia Nidya MPd, Arabic Native Speaker dari Saudi Arabia Mayadah, serta dari Direktorat Perguruan Al Irsyad Tegal Raushan Fikry Adam Lc Mirkh dan Muhammad Ridwan Lc.

Kepada Radar Tegal, Kepala SMP Al Irsyad Moh Alwi SPd mengatakan, Exot diadakan untuk menguji kemampuan siswa dalam berbicara Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sekaligus memperlihatkan hasil pembelajaran yang diberikan sekolah kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di SMP Al Irsyad.

BACA JUGA:Panen Jagung di Kabupaten Pemalang Terkendala dengan Penjemuran

Dengan ujian ini SMP Al Irsyad bisa mengetahui progres kemampuan siswa dalam menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Para orang tua siswa juga bisa melihat secara langsung perkembangan pendidikan anak-anaknya. 

“Jadi ada keseimbangan. Apabila masih ada kekurangan, akan menjadi masukan untuk bisa ditingkatkan,” kata Alwi.

Alwi menyampaikan, biasanya Exot mengujikan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Tahfidz. Namun kali ini hanya menguji Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Hal ini dikarenakan SMP Al Irsyad akan membagi Kelas TICC menjadi International Curriculum Class (ICC) yang fokus dengan kelas internasional dan Tahfidz Curriculum Class (TCC) yang berfokus pada tahfidz. 

BACA JUGA:Uji Kompetensi Keahlian di Ajang LKS SMK Kabupaten Tegal

“Ini sebagai rintisan kami untuk menjadi sekolah internasional,” imbuh Alwi.

Pembukaan Exot diramaikan dengan penampilan siswa peserta yang menyuguhkan mini drama Bahasa Inggris dan simulasi pengajaran Bahasa Arab di kelas. 

“Siswa yang mengikuti Exot akan mendapat sertifikat penghargaan dan untuk yang kelas tujuh akan mengikuti Exot tahun berikutnya dengan materi yang berbeda,” ungkap Ketua Panitia Musnyi Ulhaq MPd.

BACA JUGA:Pemkot Tegal Diminta Terbitkan Surat Edaran Penghentian Operasional Tempat Hiburan Malam

Sumber: