Gejala Penyakit Ginjal pada Bayi dan Cara Mendeteksinya dengan Gerakan

Gejala Penyakit Ginjal pada Bayi dan Cara Mendeteksinya dengan Gerakan

Gejala Penyakit Ginjal pada Bayi dan Cara Mendeteksinya dengan Gerakan--

DISWAY JATENG - Penyakit ginjal pada bayi adalah kondisi yang jarang terjadi, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan bayi. Anda perlu tahu gejala penyakit ginjal pada bayi sehingga bisa mendeteksinya dengan cepat.

Penyakit ginjal pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan bawaan, infeksi, keracunan, atau penyakit lain. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui gejala penyakit ginjal pada bayi, agar bisa langsung tertangani. 

Dengan beberapa gerakan, bisa untuk mendeteksi gejala penyakit ginjal pada bayi. Sehingga bisa lakukan pencegahan atau penanganan lebih lanjut untuk lebih memastikannya. 

Penting diketahui, dengan gerakan yang dapat mendeteksi gejala penyakit ginjal pada bayi diharapkan bisa langsung antisipasi dan segera bawa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1. Gejala Penyakit Ginjal pada Bayi

Penyakit ginjal pada bayi bisa menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada jenis, penyebab, dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul adalah:

  • Pembengkakan pada mata, wajah, atau kaki akibat penumpukan cairan di dalam tubuh.
  • Urine berdarah, berbusa, atau berbau tidak sedap akibat adanya darah, protein, atau infeksi pada ginjal.
  • Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil akibat adanya sumbatan atau iritasi pada saluran kemih.
  • Sering buang air kecil atau mengompol, terutama di malam hari akibat gangguan pada konsentrasi urine.
  • Tekanan darah tinggi akibat peningkatan aktivitas hormon renin yang dihasilkan oleh ginjal.

BACA JUGA:Cara Deteksi Dini Penyakit Ginjal pada Remaja

  • Anemia atau kurang darah akibat penurunan produksi hormon eritropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah.
  • Gangguan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi dan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Gangguan tulang akibat ketidakseimbangan kalsium dan fosfor yang diatur oleh ginjal.
  • Sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru.
  • Demam, menggigil, atau lemas akibat infeksi pada ginjal atau saluran kemih.

Gejala penyakit ginjal pada bayi bisa sulit terdeteksi karena bayi belum bisa mengungkapkan keluhannya dengan kata-kata. Oleh karena itu, orang tua harus selalu memperhatikan tanda-tanda fisik dan perilaku bayi yang tidak normal.

BACA JUGA:Teknologi Terbaru untuk Deteksi dan Obati Anemia

2. Cara Mendeteksi Penyakit Ginjal pada Bayi dengan Gerakan

Salah satu cara untuk mendeteksi penyakit ginjal pada bayi adalah dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bisa merangsang atau memeriksa fungsi ginjal. Berikut ini adalah beberapa gerakan yang bisa Anda lakukan bersama bayi Anda:

  • Gerakan memijat perut. Gerakan ini bisa membantu merelaksasi otot-otot perut dan meningkatkan aliran darah ke ginjal. Anda bisa memijat perut bayi Anda dengan lembut dan melingkar searah jarum jam. Lakukan gerakan ini selama 5-10 menit setiap hari.
  • Gerakan mengangkat kaki. Gerakan ini bisa membantu mengurangi pembengkakan pada kaki akibat retensi cairan. Anda bisa mengangkat kaki bayi Anda secara bergantian dan menahannya selama beberapa detik. Lakukan gerakan ini beberapa kali sehari.

BACA JUGA:Penyebab, Gejala dan Cara Mendeteksi Anemia pada Bayi

  • Gerakan menekan kandung kemih. Gerakan ini bisa membantu mengosongkan kandung kemih dan mencegah infeksi. Anda bisa menekan kandung kemih bayi Anda dengan lembut dan berulang-ulang. Lakukan gerakan ini setiap kali sebelum atau sesudah mengganti popok.
  • Gerakan mengayun bayi. Gerakan ini bisa membantu menstimulasi saraf dan otak bayi yang berkaitan dengan fungsi ginjal. Anda bisa mengayun bayi Anda dengan lembut dan berirama sambil menyanyikan lagu-lagu yang menyenangkan. Lakukan gerakan ini selama 15-20 menit setiap hari.

Gerakan-gerakan di atas bisa membantu mendeteksi penyakit ginjal pada bayi secara dini dan mencegah komplikasi yang lebih parah. Namun, gerakan-gerakan ini tidak bisa menggantikan pemeriksaan medis yang lebih akurat dan lengkap. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya gejala penyakit ginjal pada bayi Anda, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: