10 Minuman Penambah Darah Sebagai Alternatif Mengatasi Anemia

8. Smoothies dengan tahu

Selain sebagai tumisan yang lezat dan bahan utama dalam menu sapo tahu yang terkenal, tahu juga dapat dihaluskan menjadi puree dan diminum sebagai minuman pengencer darah. 

Sepertiga cangkir tahu mengandung 2 miligram zat besi. Tahu dapat dikukus dan kemudian dihaluskan.

Tahu juga dapat dimasak dengan sayuran dan bahan lainnya atau diblender menjadi smoothie.

Tahu atau tahu sutera dapat dicampur dengan buah beku seperti blueberry atau stroberi untuk mendapatkan rasa yang lebih menyegarkan. Menambahkan pemanis seperti madu akan membuatnya semakin lezat.

9. Susu

Penderita anemia dan kekurangan vitamin B12 bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dengan susu.

Satu gelas susu rendah lemak mengandung 1 mikrogram vitamin B12. Itu hampir setengah dari kebutuhan harian orang dewasa.

Para vegan, vegetarian, dan orang-orang dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi susu nabati untuk memperbaiki anemia. Satu cangkir susu kedelai dapat memenuhi sekitar 50% kebutuhan vitamin B harian.

10. Biji wijen

Menambahkan biji wijen ke dalam smoothie dapat membantu mengurangi gejala anemia. Setiap 28 gram biji wijen mengandung hampir 2 miligram zat besi.

Ini adalah beberapa minuman pengencer darah. Perlu diingat bahwa tidak semua gejala anemia dapat diatasi dengan makanan atau minuman tertentu.

Bahkan jika kadar hemoglobin (HB) sangat rendah, pasien anemia harus mengonsumsi tablet zat besi atau menerima transfusi darah atas saran dokter.

Itulah beberapa minuman penambah darah yang ampuh sabagai alternatif mengatasi anemia. Semoga informasi di atas dapat membantu(*)

Sumber: