11 Makanan Penambah Darah yang Bisa Kamu Konsumsi saat Menderita Anemia
Rekoemndasi makanan penambah darah-Qoala-
Selain itu, sereal kaya akan serat dan mengandung sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kamu untuk mencegah sembelit dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu.
Ada banyak makanan lain yang dapat dikonsumsi sebagai penambah darah alami, seperti anggur yang kaya vitamin C, delima, dan bit. Buah-buahan ini juga mengandung zat besi yang membantu produksi sel darah merah.
Untuk mencegah anemia, Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 9-18 miligram zat besi setiap hari. Untuk wanita hamil, asupan zat besi harus lebih tinggi, sekitar 27 miligram per hari.
BACA JUGA: Mengapa Anemia Harus Dianggap Sebagai Penyakit yang Serius? Berikut Penjelasannya
Selain asupan nutrisi yang tidak memadai, ada beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko kurang darah, termasuk kehamilan, usia lanjut, diet ekstrem, menstruasi dengan perdarahan hebat (dismenore), gangguan penyerapan, penyakit autoimun, gagal ginjal, dan kanker.
Itulah beberapa rekomendasi obat penambah darah alami. Orang yang menderita kondisi yang meningkatkan risiko kekurangan darah harus berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk mencegah anemia.
Jika perlu, dokter dapat meresepkan suplemen atau merekomendasikan makanan yang dapat dikonsumsi sebagai penambah darah alami, tergantung kondisi kamu. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: