8 Manfaat Minyak Zaitun untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Salah Satunya Pencegahan Stroke

Salah satu ciri utamanya adalah akumulasi plak beta-amiloid dalam sel-sel otak. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa zat-zat dalam minyak zaitun dapat membantu menghilangkan plak ini.

Penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun memiliki efek menguntungkan pada fungsi otak.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek minyak zaitun pada penyakit Alzheimer.

6. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2

Manfaat minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah melaporkan efek menguntungkan dari minyak zaitun pada kadar glukosa darah dan sensitivitas insulin.

Baru-baru ini, sebuah uji klinis acak yang melibatkan 418 orang sehat mengkonfirmasi efek pencegahan minyak zaitun.

Diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 lebih dari 40%.

7. Mencegah kenaikan berat badan

Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun memiliki efek positif pada berat badan.

Dalam sebuah penelitian selama 30 bulan yang melibatkan lebih dari 7.000 mahasiswa Spanyol, konsumsi minyak zaitun yang tinggi tidak berhubungan dengan kenaikan berat badan.

Terlebih lagi, sebuah penelitian selama tiga tahun terhadap 187 partisipan menemukan bahwa diet tinggi minyak zaitun tidak hanya terkait dengan penurunan berat badan, tetapi juga dengan peningkatan kadar antioksidan dalam darah.

Singkatnya, manfaat minyak zaitun ini sangat berguna bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

8. Pengobatan artritis reumatoid

Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kelainan bentuk sendi dan nyeri.

Penyebab pasti dari penyakit ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel normal.

Sumber: