KPU Kota Tegal Simulasikan Pemungutan Suara Pemilu 2024

KPU Kota Tegal Simulasikan Pemungutan Suara Pemilu 2024

TINJAU SIMULASI — Wali kota, wakil ketua dewan, dan pelaksana harian ketua KPU Kota Tegal meninjau pelaksanaan simulasi pemungutan suara di Halaman Kantor Kecamatan Tegal Selatan.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Untuk kali kedua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal mengadakan Simulasi Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Setelah sebelumnya diadakan di Halaman Kantor Kelurahan Panggung, Simulasi kali ini diselenggarakan di Halaman Kantor Kecamatan Tegal Selatan, Jalan Teuku Cik Ditiro.

Simulasi ini dibuka Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Camat Tegal Selatan Budi Santosa, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, para lurah di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, serta Badan Pengawas Pemilu Kota Tegal.

BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Wujudkan Mahasiswa Magang dan Kerja di Jepang

Pelaksana Harian Ketua KPU Kota Tegal Thomas Budiono mengatakan, beberapa waktu lalu simulasi diadakan di Halaman Kantor Kelurahan Panggung karena Kelurahan Panggung merupakan kelurahan yang memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling banyak, yaitu 84 TPS dengan 1.600 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Simulasi ini diselenggarakan sebagai upaya mensosialisasikan agar masyarakat mengetahui bahwa tahapan Pemilu terus berjalan dan pada 14 Februari 2024 mendatang akan diadakan pemungutan suara. Dari simulasi ini, KPU Kota Tegal juga ingin mengetahui sejauh mana efisiensi waktu pemungutan dan penghitungan suara. “Hasil simulasi ini akan dievaluasi,” kata Thomas.

BACA JUGA:SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Adakan PPHB 2024

TPS yang disimulasikan adalah TPS 8 Kekurahan Bandung yang memiliki 281 pemilih. Apabila pada 2019 pemungutan dan penghitungan suara sampai hari berikutnya, KPU berharap bisa dipersingkat waktunya. “Ini bagian mana yang bisa dipersingkat, sehingga tidak sampai larut malam, meski secara regulasi boleh sampai 15 Februari jam dua belas siang,” jelas Thomas.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan partisipasi masyarakat meningkat. “Semoga Pemilu berlangsung damai, pilihan dan pandangan politik boleh berbeda, namun warga nengara yang baik harus menghormati pilihan dan pandangan politik orang lain,” ucap wali kota.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Pemalang Gelar Rakor Pengawasan Kampanye Pemilu

Wali kota berpesan petugas TPS mengawal mulai pendaftaran, klarifikasi identitas, pemanggilan penerima undangan, hingga pemilihan. “Petugas TPS harus bekerja secara aktif,” ungkap wali kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: