Poltek Harber Tegal Wujudkan Mahasiswa Magang dan Kerja di Jepang

DISWAYJATENG, TEGAL - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal teken kerja sama strategis dengan Liana Segrus Co Ltd., Jepang di Belviu Hotel Bandung, Jawa Barat. Kerja sama ini merupakan kerja sama perihal perekrutan, pelatihan, pengiriman dan pemagangan mahasiswa di Jepang. Hal ini menjadi salah satu opsi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa agar mampu go internasional.

“Saat ini Poltek Harber telah banyak menjalin kerja sama untuk magang, pelatihan dan penempatan kerja di luar negeri. Seperti Jepang, Korea, Hungaria serta Australia dengan bekal kompetensi dan bahasa yang cukup. Mahasiswa dapat memilih berkarir di berbagai negara”, kata Direktur Politeknik Harapan Bersama, Agung Hendarto.

BACA JUGA:Bupati Mansur Jelaskan Alasan Memilih Joko Ngatmo sebagai Kepala Diskominfo

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Liana Segrus Co Ltd Kazuya Yamanouchi menyampaikan apresiasi atas capaian-capaian yang diraih Poltek Harber sebagai politeknik swasta terbaik di Indonesia.

“Saya sangat berharap kerja sama yang telah terjalin dengan Poltek Harber bisa benar-benar terealisasi dalam waktu dekat ini. Karena kebutuhan SDM di Jepang masih sangat tinggi,” ujar Kazuya.

Wakil Ketua Komite Tetap Transformasi dan Revitalisasi Pendidikan Vokasi Kadin Indonesia Dendi Pratama menyampaikan, pihaknya saat ini memiliki job order dari Jepang melalui The Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) hingga 10 tahun kedepan. Sebanyak 100.000 orang untuk bekerja dan magang di Jepang dengan beragam bidang ilmu.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Pemalang Gelar Rakor Pengawasan Kampanye Pemilu

“Saat ini, Kadin belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut untuk pemenuhan setiap tahunnya. Sehingga kali ini KADIN memfasilitasi kerja sama antara Poltek Harber dengan  salah satu perusahaan Jepang,” tutur Dendi.

Wakil Direktur Bidang Humas dan Kerja Sama Ginanjar Wiro Sasmito menambahkan, kerja sama ini menjadi langkah nyata menjadikan Poltek Harber eksis di kancah global. Dan merupakan bentuk nyata Link  dan Match antara pendidikan vokasi dengan industri.

"Sehingga menjadi peluang yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengikuti perekrutan, pelatihan, penempatan kerja dan magang di Jepang," pungkasnya.

Sumber: