Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Proses Sampah Organik TPAS Menjadi Kompos
MELIMPAH - Kompos yang dihasilkan dari pengelolahan sampah organik di TPAS Penujah siap yang dilakukan DLH.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mengurangi volume sampah organik di areal Tempat Pemprosesan Akhir sampah (TPAS) Penujah kini tengah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal. sampah organik tersebut diproses dengan menggunakan mesin pencacah sampah untuk dijadikan kompos.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi melalui Kepala UPTD Pemrosesan Sampah Penujah Cholidin menyatakan, hasil dari pemprosesan sampah organik menjadi kompos tersebut. Nantinya dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan seperti kelompok penggiat lingkungan dan petani.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat SMP Musawerna Kabupaten Tegal
“Kami memanfaatkan sebagian kecil lahan di TPAS untuk melakukan aktivitas pencacahan sampah organik untuk dijadikan kompos," ujarnya.
Setidaknya dalam sehari kurang lebih 40 armada truk sampah melakukan aktivitas bongkar sampah di lokasi tersebut. Dengan jumlah volume sampah mencapai 450 ton dalam seharinya. Tahun 2022, dengan dukungan APBD II telah terealisasi pembebasan lahan seluas 1,7 hektare untuk perluasan TPAS Penujah.
BACA JUGA:Wali Kota Tegal Resmikan Musala Perumda Air Minum Tirta Bahari
“Lahan tersebut belum digunakan karena akan dilapisi terlebih dahulu dengan geo membran agar tumpukan sampah yang dibuang tidak mencemari ke lingkungan sekitar," cetusnya.
Pihaknya sedang berkosentrasi melakukan penataan lahan agar lingkungan TPAS Penujah layak menjadi TPAS standar. Anggaran yang ada tahun ini, akan dimaksimalkan untuk penataan lahan lingkungan TPAS. Sementara untuk pengadaan geo membran dilahan yang bariu akan kami upayakan bisa terealisasi ditahun berikutnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Griya Batik, Ujung Tombak Melestarikan Batik Tegal
Untuk produksi kompos dari pengolahan limbah sampah organik dalam sehari mampu menghasilkan kurang lebih 1 ton kompos. "Dengan adanya program Desa Merdeka Sampah, dimana sampah dikelola ditingkat desa yang dibawa ke TPAS tinggal residunya saja. Hal ini akan menekan masuknya volume sampah yang besar di TPAS.
“Saat ini limbah sampah terbanyak yang masuk ke TPAS Penujah berasal dari sampah pasar," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: