Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Keluhan Layanan Kesehatan di Poliklinik RSUD dr M Ashari

Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Keluhan Layanan Kesehatan di Poliklinik RSUD dr M Ashari

MENYAMPAIKAN - Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Mahfudin menyampaikan keluhannya terkait layanan Poliklinik RSUS dr M Ashari.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Anggota DPRD Kabupaten Pemalang mengeluh layanan poliklinik RSUD dr M Ashari yang semrawut.  Selain ruangannya panas dan ngap juga jumlah kursi yang ada tidak memadai. Termasuk soal tidak efisiennya sistem pendaftaran bagi pasien yang akan berobat di Poliklinik tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Mahfudin menyampaikan banyaknya pasien yang berobat di Poliklinik RSUD dr M Ashari  membuat ruangan layanan kesehatan itu penuh sesak. Baik itu pasien yang akan berobat maupun yang akak melakukan kontrol setelah menjalani rawat inap di RSUD. 

BACA JUGA:Puluhan Lansia di Desa Jurangmangu Kabupaten Pemalang Berisiko Hipertensi dan Gula Darah

"Sehingga banyaknya pasien yang akan berobat membuat ruangan layanan kesehatan itu, menjadi panas dan ngap tidak karuan,"katanya di saat mengikuti Rapat Kerja Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang bersama Dinas Kesehatan di ruang rapat Badan Anggaran.

Minimnya fasilitas layanan seperti jumlah kursi yang tidak memadadi dan sempit ruangan yang ada, lanjut Mahfudin membuat pasien yang sakit untuk kontrol kesehatannya bukan lagi jadi sehat, melainkan bertambah parah sakitnya. 

BACA JUGA:Perekrutan Calon Pengawas TPS Pemilu di Kabupaten Pemalang Belum Penuhi Target

"Karena panasnya ruangan yang membuat pernafasan pasien' yang akan berobat menjadi pengap dan sesak napasnya,"ujarnya.

Belum lagi sistem pendaftaran yang ada membuat kesulitan warga yang akan berobat. Karena dalam sistem pendaftaran harus dua kali proses.

Tidak sekali daftar langsung menunggu di depan ruangan poli langsung mendapatkan pelayanan kesehatan. Melainkan harus mendaftarkan lagi ke ruang poli masing-masing. Sehingga harus dua kali untuk melakukan pendaftaran.

BACA JUGA:Layanan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pemalang Harus Gratis

Kondisi ruangan poliklinik RSUD dr M Ashari semacam itu, Mahfudin sangat prihatin. Karena dengan kondisi yang ada, pernah terjadi adanya warga yaitu keluarga pasien bertengkar gara-gara kursi tempat duduknya di tempati orang lain. 

Saat itu, ada pasien yang terkena stroke dari pagi berdiri tidak mendapatkan kursi tempat duduk. Kemudian ada pasien meninggal kursi tempat duduknya, lalu ditempatinya. Dari situlah akhirnya terjadi pertengkaran di dalam ruangan Poliklinik. 

Melihat kesemrawutan layanan kesehatan di poliklinik RSUD dr M Ashari, Mahfudin meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi layanannya. Karena layanan itu terkait layanan kesehatan masyarakat maka perlu dilakukan penataan kembali agar layanan itu akan semakin baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: