Begini 5 Tips Menghindari Denda Pinjaman Dana yang Membuat Tagihan Membengkak, dan Ketahui Akibatnya!

4. Ancaman dan Intimidasi Penagih

Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia mengatur prosedur untuk penagihan yang terstruktur. Prosedur tersebut berlaku untuk mengawasi dan menyelesaikan masalah yang timbul akibat peminjam yang mangkir dari jadwal pelunasan cicilan.

Prosedurnya tetap dan jelas. Keterlambatamn pertama, nasabah akan diingatkan melalui telepon atau pesan singkat. Namun, jika terus mangkir dari panggilan tersebut, pihak platform akan mengirim tim agen penagihan yang juga sudah bersertifikat dan resmi untuk menagih. Ada tata cara aturan penagihan yang harus ditaati oleh agen penagihan resmi. Salah satunya adalah tidak mengintimidasi dan tidak boleh menggunakan kekerasan.

BACA JUGA:Pinjaman Dana Tunai Akulaku, Syarat Pengajuan Pinjaman Uang Cepat Cair

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari denda pinjaman dan berbagai akibat seperti yang dijabarkan di atas? Nah, 5 tips ini dapat kalian lakukan agar pinjaman dana tidak membengkak dan terhindar dari denda.

Berikut Beberapa Tips Terhindar dari Denda Pinjaman Dana

1. Ketahui Denda Keterlambatan Pelunasan

Tidak kalah penting selain bunga pinjaman, denda keterlambatan juga berpengaruh pada jumlah pinjaman. Terutama jika kalian telat membayar, maka denda tersebut akan terus membesar dan menyulitkan pelunasan di kemudian hari. 

2. Batasi Limit Pinjaman Dana

Pastikan untuk meminjam dana sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih. Jika ingin meminjam dana lebih untuk berjaga-jaga, pertimbangkan dengan penghasilan yang didapat per bulan. Pinjaman sebaiknya tidak lebih dari 30% pendapatan bersih kalian. Selain itu, jangan meminjam hanya untuk keperluan konsumtif yang hanya akan membebani tagihan di masa mendatang.

3. Segera Lunasi Cicilan

Sebaiknya, kalian mempersiapkan dana untuk melunasi jauh-jauh hari. Dengan demikian, ketika memasuki waktu jatuh tempo pelunasan cicilan, kalian tidak kebingungan lagi. Sisihkan pendapatan khusus untuk melunasi tagihan. Jangan menunda pembayaran, karena hal itu hanya akan menyulitkan kalian.

4. Pahami Kontrak Perjanjian Pinjaman Dana

Inilah pentingnya menjadi bijak sebagai nasabah. Kalian harus mampu memahami seluk beluk perjanjian dalam kontrak. Perhatikan setiap detail yang ada di kontrak tersebut, jangan sampai kalian hanya tergiur dengan tawaran awal tanpa tahu hak dan kewajiban.

Kenapa pemahaman akan kontrak penting? Ini akan membantu kalian untuk mempersiapkan segala kondisi yang akan terjadi, membuat skema pengembalian dana dengan lebih baik dan dapat mengelola risiko yang bisa muncul nantinya.

Sumber: