Harga Beras Melonjak, Ayam dan Telur Turun Jelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Brebes

Harga Beras Melonjak, Ayam dan Telur Turun Jelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Brebes

TURUN - Pedagang telur sumringah seiring turunnya harga telur dengan pasokan yang lancar jelang libur Natal dan Tahun Baru.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, harga beras di Pasar Induk Brebes terus melonjak. Yakni, jenis beras medium (kualitas sedang-red) naik dari Rp10.000 menjadi Rp13.500 per kilogram. Termasuk, beras premium (kualitas baik) sekarang tembus Rp15.000 per kilogram padahal sebelumnya hanya Rp12.500 per kilogram. Sedangkan, harga komoditas daging ayam dan telur ayam negeri cenderung turun.

Kondisi tersebut, seperti diungkapkan Zubaidah, 53, pedagang beras. Menurutnya, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak bulan September dan terus melonjak. Sebab, harga dari distributor memang sudah mengalami kenaikan di pasaran seiring tingginya permintaan.

BACA JUGA:Tingkatkan Sarana dan Prasarana di Desa Wanarata Kabupaten Pemalang dengan Rabat Beton

"Kalau sekarang, harga beras paling murah kisaran Rp12.000 hingga Rp13.500 per kilogram untuk jenis patahannya banyak sampai medium. Tapi yang beras medium, sudah tembus Rp15.000 per kilogram," jelasnya.

Sementara itu, pedagang ayam potong Pasar Induk Sriatun, 48, mengaku khawatir seiring terjadinya fluktuasi harga daging ayam. Sebab, setelah sempat naik di awal Desember sejak sepekan terakhir harga mulai turun. Yakni, sekarang Rp35.000 per kilogram dari sebelumnya Rp38.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pesan Bupati Tegal Umi Azizah di Detik-detik Akhir Jabatannya

"Biasanya, jelang Natal sampai Tahun Baru harganya naik lagi. Sebab, kenaikannya kadang tak terkendali bisa sampai Rp42.000 per kilogram. Khawatirnya, omset penjualan turun karena terlalu tinggi harganya," terangnya. 

Pedagang telur ayam, Tonipah, 44, mengaku senang karena harga telur cenderung stabil. Sebab, saat ini harga jual telur ayam berangsur turun berkisar Rp27.000 per kilogram . Harga tersebut, semakin murah jika dibandingkan sebelumnya mencapai Rp31.000 per kilogram.

BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Konsumsi BBM Melonjak

"Kalau sekarang, sudah turun harganya berkisar Rp27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram . Harapannya, bertahan turun terus biar terjangkau sama pembeli," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: