Pesan Bupati Tegal Umi Azizah di Detik-detik Akhir Jabatannya

DISWAYJATENG, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie akan memasuki masa purna. Detik-detik menjelang masa purnanya pada 31 Desember 2023 mendatang, Bupati Umi menyampaikan berbagai hal saat membuka acara jalan sehat dan silaturahmi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Pemkab Tegal.

Menurutnya, hampir genap lima tahun yang lalu, atau tepatnya 8 Januari 2019 dirinya bersama Sabilillah Ardie, menerima mandat dari warga Kabupaten Tegal menjalankan amanat sebagai bupati dan wakil bupati Tegal. Dua hari setelahnya, Umi berdiri dan mengatakan bahwa dia akan bekerja keras, bekerja sungguh-sungguh agar bisa menunaikan semua yang dijanjikan. 

BACA JUGA:Sebanyak 150 Anak Kota Tegal Ikuti Lomba Melukis Ceria di Alun-alun

Maka sejak hari itu, lembar demi lembar perjalanan pemerintahan Kabupaten Tegal dijalankan bersama-sama. 

Sebuah amanat besar yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat untuk menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan bagi seluruh warga Kabupaten Tegal.

"Maka hari ini hingga dua minggu ke depan menjadi masa penghabisan dari akhir masa pengabdian, masa jabatan saya bersama mas Ardie dalam memimpin institusi Pemerintah Kabupaten Tegal. Setelah purna nanti, izinkan kami berdua mengembalikan mandat ini kepada warga Kabupaten Tegal, kepada bapak, ibu sekalian," kata Bupati Umi.

BACA JUGA:Family Gathering SD Negeri 3 Kebondalem Kabupaten Pemalang Berlangsung Semarak

Bupati Umi pun meminta doa agar selama lima tahun masa kepemimpinannya bersama Ardie bisa menuntaskan seluruh agenda pembangunan jangka menengah Kabupaten Tegal 2019-2024 dengan baik, membawa berkah, gawe bungah, dan juga manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal. 

Badai pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun menjadi ujian terbesar pemerintahan, mendisrupsi sejumlah agenda pembangunan dan upaya dalam meraih target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:BEM FKIP UPS Tegal Selenggarakan Forum Diskusi Dosen dan Mahasiswa

Namun, dengan segala keterbatasan sumber daya yang ada kala itu, Umi dan semua unsur terkait terus berjuang, bekerja keras sekuat tenaga agar roda pembangunan terus bergerak dan bangkit untuk melindungi masyarakat, mencegah agar kesenjangan kemakmuran terus meningkat. 

"Secara bertahap, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal terus meningkat," ucapnya.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Studi Banding ke Jawa Barat

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan angka kemiskinan penduduk Kabupaten Tegal berkurang. Umi memaparkan, persentase penduduk miskin tahun 2023 berkurang 0,6 persen di tahun 2023 ini, dari 7,9 persen tahun 2022 lalu menjadi 7,3 persen tahun ini. Hasil tersebut terendah kedelapan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Sumber: