Labuan Bajo: Surganya Indonesia dan 3 Rute Perjalanan Menuju Taman Nasional Komodo

Ada berbagai motif, seperti laba-laba yang simbol kejujuran, bunga kapuk yang artinya keterkaitan manusia dengan alam, hingga bintang yang berarti harapan dan doa baik.

Kunjungi pusat oleh-oleh depan Bandar Udara Internasional Komodo untuk kain songke ini. Jangan lupa cicipi kuliner khas, seperti kopi manggarai dengan rasa pahit unik, roti kompiang dari terigu dengan taburan wijen, atau camilan rebok dari tepung beras dan kelapa parut.

3. Akses Menuju Ke Labuan Bajo

1. Jalur Udara

Transnusa Airlines langsung menghubungkan Labuan Bajo dengan Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Banda Neira Menjadi Impian Para Wisatawan! Apa Saja? Simak Berikut Ini

Dari Jakarta, pilih Batik Air atau Citilink dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Alternatif lain dari Bandar Udara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende.

2. Jalur Darat

Coba road trip ke Labuan Bajo via Flores, melewati Flores, Bajawa, Ruteng, Nancar, hingga Labuan Bajo. Perjalanan darat ini bisa memakan waktu hingga 12 jam.

Alternatif lainnya dari Flores, ke Riung, Wera, Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum berakhir di Labuan Bajo. Atau, gunakan bus dari Bali ke Mataram, Lombok, lanjut ke Bima di Sumbawa, dan perjalanan ke Sape. Dari Sape, naik kapal feri menuju Labuan Bajo.

3. Jalur Laut

Nikmati perjalanan laut ke Labuan Bajo dengan kapal Leuser dari PELNI berlayar dari Makassar atau kapal PELNI KM Binaiya dari Denpasar (Benoa). Cek jadwal di www.pelni.co.id.

Itu dia informasi penting tentang Labuan Bajo. Selain mengetahui daya tariknya, abadikan momen di Labuan Bajo melalui gawai atau kamera. Tetap patuhi protokol kesehatan saat berwisata di Labuan Bajo, ya!(*)

Sumber: