5 Baju Adat Jawa Tengah dengan Ciri Khasnya
5 Baju Adat Jawa Tengah dengan Ciri Khasnya-Tangkapan layar diswayjateng.id-
diswayjateng.id - Baju adat Jawa Tengah memiliki beragam variasi, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang unik. Umumnya, desainnya lebih kompleks dibandingkan dengan pakaian sehari-hari.
Baju adat Jawa Tengah ini merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia. Setiap elemen dalam baju adat tersebut mengandung makna filosofis yang mencerminkan nilai-nilai dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Penggunaan baju adat tidak hanya terbatas pada upacara adat atau perayaan, tetapi juga berfungsi sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Dengan mengenakan baju adat, budaya Jawa Tengah akan terus terjaga dan dilestarikan.
BACA JUGA:7 Lagu Daerah Jawa Tengah yang Populer dan Maknanya
BACA JUGA:Selain Budaya, Ternyata ini yang Bikin Jawa Tengah Terkenal
Fungsi Baju Adat Jawa Tengah
Baju adat dari Jawa Tengah memiliki berbagai fungsi, salah satunya sebagai identitas daerah. Ketika seseorang mengenakan baju adat, orang lain dapat dengan mudah mengenali asal daerahnya. Selain itu, baju adat juga melambangkan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad.
Di masa lalu, baju adat Jawa Tengah berfungsi sebagai penanda status sosial. Hanya kalangan tertentu, seperti bangsawan atau anggota kerajaan, yang diizinkan mengenakan baju adat dengan desain yang mewah dan bahan yang berkualitas tinggi.
Di era modern ini, baju adat sering dipakai dalam perayaan besar, seperti karnaval HUT Kemerdekaan Indonesia. Fungsi yang paling umum adalah untuk pernikahan dan berbagai upacara adat yang masih dilestarikan hingga kini. Sebelumnya telah dibahas mengenai batik dan beskap, berdasarkan kutipan dari Traveloka, berikut adalah beberapa jenis baju adat Jawa Tengah yang populer lainnya:
1. Kebaya Jawa Tengah
Kebaya telah menjadi salah satu baju yang terkenal di Indonesia. Namun, setiap jenis kebaya memiliki ciri khas yang berbeda. Kebaya Jawa Tengah umumnya memiliki warna yang lebih gelap, seperti hitam, dan dirancang agar pas di tubuh pemakainya.
2. Jawi Jangkep
Jawi Jangkep merupakan baju adat khas Jawa Tengah untuk pria. Baju ini biasanya dikenakan pada acara pernikahan dan memiliki ciri khas motif bunga di bagian tengah.
Bagian bawahnya biasanya menggunakan kain jarik, dan sering kali dilengkapi dengan keris sebagai penangkal energi negatif. Selain itu, baju ini juga dipadukan dengan blangkon dan sandal selop.
BACA JUGA:5 Kearifan Lokal Jawa Tengah yang Dikenal Wisatawan
BACA JUGA:8 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah
3. Stagen Kebaya
Stagen dapat diartikan sebagai korset tradisional. Baju ini berbentuk kain panjang dengan berbagai pilihan warna dan biasanya dipakai bersamaan dengan kebaya. Fungsinya adalah untuk memberikan efek ramping pada perut, meskipun penggunaannya bisa bervariasi, baik di dalam maupun di luar kebaya.
4. Surjan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: