Pamit Ambil Perahu, Wihatno Ditemukan Mengapung di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes

Pamit Ambil Perahu, Wihatno Ditemukan Mengapung di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes

EVAKUASI - Tim gabungan mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan dalam kondisi mengapung di Waduk Malahayu.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Nasib nahas dialami Wihatno, 70, yang ditemukan mengambang tak bernyawa di Waduk Malahayu. Bahkan, peristiwa tersebut menggemparkan warga sekitar Waduk lantaran korban sebelumnya berpamitan mengambil perahu. Namun, sejak pamitan pada Kamis (14/12) sore korban tak kunjung pulang. Sehingga, pihak keluarga khawatir dan membuat laporan korban hilang ke Mapolsek Banjarharjo.

BACA JUGA:Covid-19 Bangkit Lagi, Kabupaten Tegal Aman

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Banjarhajo AKP Prapto menjelaskan, menindaklanjuti adanya laporan nelayan hilang pihaknya bersama warga dan anggota TNI dari Koramil langsung melakukan pencarian. Namun, selama dua hari pencarian belum ada titik terang. Namun, setelah kembali melakukan pencarian. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Siswa-siswi Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Bikin dan Beli Jajanan di Sekolah

"Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung, kali pertama diketahui warga yang beraktifitas di sekitar areal Waduk Malahayu turut Desa Penanggapan, Kecamatan Banjarharjo," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, lanjut Prapto, korban terakhir berpamitan untuk mengambil perahu. Tujuannya, mengambil perahu di Waduk Malahayu namun hingga malam hari tak kunjung pulang. Kemudian, pihak keluarga membuat laporan anggota keluarganya hilang dan langsung ditindaklanjuti untuk membantu pencarian.

BACA JUGA:Satpolairud Polres Pemalang Cek Kesiapan Libur Natal dan Tahun Baru

"Hasil kerjasama pencarian, Polsek Banjarharjo, Koramil dan warga akhirnya mampu menemukan jasad korban. Selanjutnya, mengevakuasi korban menggunakan perahu nelayan dan dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dari Puskesmas Banjarharjo," jelasnya.

Prapto menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis pada fisik luar korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun dugaan kuat korban meninggal karena kelelahan. Yakni, saat terjatuh dan terpeleset hingga tercebur ke Waduk Malahayu.

BACA JUGA:Pemkab Tegal Kembali Raih Anugerah Pemerintah Daerah Sangat Inovatif 2023

"Karena pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, jenazah korban langsung diserahkan untuk proses pemakaman," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: