Menjaring Ikan di Laut, Nelayan Prapag Kidul Kabupaten Brebes Tenggelam

Menjaring Ikan di Laut, Nelayan Prapag Kidul Kabupaten Brebes Tenggelam

PENCARIAN - Tim SAR gabungan dan nelayan melakukan pencarian.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Seorang nelayan Desa Prapag Kidul,Kecamatan Losari ditemukan meninggal dunia saat melaut. Korban, bernama Cuswanto, 24, nelayan desa setempat yang jatuh tenggelam saat menjaring ikan di laut. Insiden tersebut, bermula saat korban mencari ikan ke perairan laut Kabupaten BREBES. Namun, korban terpeleset dan diduga terjerat jaring hingga akhirnya tenggelam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, korban melaut menggunakan perahu untuk menjaring ikan bersama rekan sesama profesi nelayan Sayidin, 45. Namun, saat tengah menurunkan jaring ikan kaki korban tersangkut tambang jaring. Kemudian, korban terjatuh ke dalam laut dan temannya langsung berusaha mencarinya. Namun, setelah beberapa jam mencari tak menemukan tanda-tanda korban. Sehingga, saksi sekaligus teman korban pulang.

BACA JUGA:Siswa-siswi Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Bikin dan Beli Jajanan di Sekolah

Sesampainya di daratan, saksi Sayidin langsung memberitahukan peristiwa tersebut ke pihak keluarga. Selanjutnya, pihak keluarga bersama warga berusaha mencari keberadaan korban. Ternyata, upaya pencarian korban tak kunjung membuahkan hasil. Sehingga, proses pencarian kembali dilanjutkan.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Losari AKP Sodikin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan laut yang menimpa nelayan Desa Prapag Kidul tersebut. Menurutnya, berbekal laporan adanya nelayan yang terjatuh ke laut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satpolairud dan instansi terkait.

BACA JUGA:Satpolairud Polres Pemalang Cek Kesiapan Libur Natal dan Tahun Baru

"Setelah melakukan pencarian, Satpolair, SAR dibantu warga nelayan berhasil menemukan jenazah korban," jelasnya saat dikonfirmasi.

Setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung, lanjut Sodikin, jenazah langsung dievakuasi ke daratan. Bahkan, setelah pihak korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah proses pemakaman langsung dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: